Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2010

Dua Tanggul Kedungpalungpung Jebol

AAM PERMANA S/"PRLM" Banjir yang menggenangi tanaman padinya akibat tanggul jebol di Sungai Kedungpalungpung.* CIAMIS, (PRLM).- Banjir di Padaherang, Ciamis yang menyebabkan ratusan hektare padi di Blok Grendel Desa Ciganjeng Kec. Padaherang dan Blok Kedungpalungpung Desa Tunggilis Kec Kalipucang terancam puso, ternyata diakibatkan dua tanggul di Sungai Kedungpalungpung (anak Sungai Cirapuan) jebol. Menurut Harun (45), pemilik sawah di Blok Grendel, jebolnya tanggul yang mengarah ke pesawahan di wilayahnya, terjadi sekira 2 minggu lalu, namun baru diketahui Selasa kemarin. Jebolnya tanggul diduga karena tanggul tidak mampu menahan dorongan air sungai. “Panjang tanggul yang jebol sekira tiga meter. Setelah jebol, air kemudian mengalir deras ke pesawahan sehingga merendam tanaman padi siap panen di Blok Gerendel Desa Ciganjeng seluas 120 hektare,” ujarnya, Rabu (29/9). Udis (50), warga Kedungpalungpung, D...

33 Tokoh Dunia Islam akan Hadiri Konferensi WAMY di Jakarta

Dari kalangan ulama, akan hadir Syaikh Dr. Salman bin Fahd Al-Audah, Dr. Amr bin M. Khalid, dan Dr. Abdurrahman Ali Bashfar Hidayatullah.com-- Sejumlah tokoh penting akan menghadiri Konferensi Internasional World Assembly of Muslim Youth (WAMY) yang akan digelar pada 2-4 Oktober 2010 di Jakarta. Acara pembukaan akan bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) dan menurut rencana akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono. Boleh jadi, inilah kali pertama rombongan besar pejabat dan tokoh dari Timur Tengah dan dunia Islam datang serempak ke Indonesia untuk menghadiri Konferensi Internasional WAMY ke-11 yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini. “Yang hadir pun beragam dan datang dari berbagai kalangan. Mulai dari tokoh pemerintahan, ulama, sastrawan, pendidik, LSM internasional, hingga sastrawan,” ujar Aang Suandi, Lc, Direktur WAMY Indonesia. Suandi menjelaskan, beberapa nama penting yang rencananya akan menghadiri perhelatan internasional ini ...

Penulis Mesir Lecehkan Muslim Indonesia dengan Lelucon Cabul

Seorang penulis Mesir yang tidak terkenal-terkenal amat, Walid Thaugan, pada Sabtu (25/9) lalu menurunkan tulisan yang isinya "melecehkan" Muslim Indonesia dengan komedi seks. Tulisan tersebut berjudul Hanbaliyyah Andunisiya (Hanbalisme Indonesia), dimuat di surat kabar Mesir al-Yaum as-Sabi'. Thaugan mengisahkan pada suatu hari di tahun 2006 silam, seorang perempuan Indonesia bernama Fatimah Yuhanso menikah. Suatu malam, Fatimah dan suaminya menginap di rumah kawan si suami, yang juga telah beristri. Namun, di pagi harinya setelah malam penginapan itu, betapa terkejutnya Fatimah ketika ia mendapati orang yang terbaring di sampingnya bukan suaminya, melainkan kawan si suami. Fatimah lalu melapor ke kantor polisi. Namun, teman si suami itu lewat pengacaranya bersikukuh mengatakan akan kebenaran dirinya, dan menegaskan pihaknya tidak ada sama sekali niat buruk. Si teman itu berkata, ia tidak tahu jika perempuan yang ditidurinya itu ternyata bukan istrinya. Thaugan melanjut...

Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman?

  Candi Borobudur REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Membaca judul diatas, tentu banyak orang yang akan mengernyitkan dahi, sebagai tanda ketidakpercayaannya. Bahkan, mungkin demikian pula dengan Anda. Sebab, Nabi Sulaiman AS adalah seorang utusan Allah yang diberikan keistimewaan dengan kemampuannya menaklukkan seluruh makhluk ciptaan Allah, termasuk angin yang tunduk di bawah kekuasaannya atas izin Allah. Bahkan, burung dan jin selalu mematuhi perintah Sulaiman. Menurut Sami bin Abdullah al-Maghluts, dalam bukunya Atlas Sejarah Nabi dan Rasul, Nabi Sulaiman diperkirakan hidup pada abad ke-9 Sebelum Masehi (989-931 SM), atau sekitar 3.000 tahun yang lalu. Sementara itu, Candi Borobudur sebagaimana tertulis dalam berbagai buku sejarah nasional, didirikan oleh Dinasti Syailendra pada akhir abad ke-8 Masehi atau sekitar 1.200 tahun yang lalu. Karena itu, wajarlah bila banyak orang yang mungkin tertawa kecut, geli, dan geleng-geleng kepala bila disebutkan bahwa Candi Borobudur didirikan oleh N...

Curahan Hati Istri Tersangka Teroris: Mereka Injak-injak Suamiku di Depan Anak-anakku

Kartini Panggabean, istri Khairul Ghazali, tersangka teroris yang ditangkap Densus di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Minggu (19/9/2010). TRIBUN- MEDAN .com - NAMA saya Kartini Panggabean, kelahiran 20 Februari 1980. Panggilan saya Cici, anak-anak memanggil saya Ummi. Saya adalah isteri dari Ustadz Ghozali, anak-anak memanggilnya Buya, saya memanggilnya Bang Jali. Saya tinggal bersama suami saya di di Jalan Bunga Tanjung Gang Sehat, saya bersama Bang Jali tinggal bersama empat anak kami (Umar Shiddiq, Raudah Atika Husna dan Ahmad Yasin dan Fathurrahman). Bang Jali lahir tahun 1963, tamat SD 1971. Kemudian bang Jali Masuk SMP Muhammadiyah di Sei. Sikambing Medan . Bang Jali tidak tamat SMP, berhenti karena protes terhadap sekolah SMP di Indonesia memakai celana pendek (tidak menutup aurat) Secara otodidak Bang Jali belajar menulis. Dia menjadi kolumnis tetap di beberapa surat kabar yang terbit di Medan . Kemudian Bang Jali ke Malays...

Israel akan Kembali Lakukan Penggalian Baru di Bawah Masjid Al-Aqsha

Sebuah pemandangan Gunung Bait Suci dan Tembok Ratapan di Kota Lama, al-Quds Timur Warga Palestina memberi peringatan terhadap skema baru Israel untuk aksi yahudisasi al-Quds (Yerusalem) bersamaan dengan rencana Tel Aviv mempersiapkan diri untuk melakukan penggalian di dekat Masjid Al-Aqsha yang sangat dihormati umat Islam. Pemerintah Israel telah merencanakan penggalian besar di dekat Tembok Ratapan dan halaman di sebelah barat Masjid Al-Aqsha, lembaga Palestina untuk Warisan Budaya memperingatkan pada hari Rabu lalu. "Pihak berwenang pendudukan merencanakan untuk melakukan Yahudisasi pada tembok Ratapan (al-Buraq) dan daerah sekitar masjid Al-Aqsha di atas dan di bawah tanah," kata lembaga ini dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Palestina Sama . Komisi Perencanaan Pembangunan Daerah Israel diharapkan meratifikasi sebuah proyek untuk membangun di area seluas 600 meter persegi di atas dan di bawah tembok Ratapan, menurut pernyataan itu. Pelaksa...