Langsung ke konten utama

Israel akan Kembali Lakukan Penggalian Baru di Bawah Masjid Al-Aqsha



Sebuah pemandangan Gunung Bait Suci dan Tembok Ratapan di Kota Lama, al-Quds TimurSebuah pemandangan Gunung Bait Suci dan Tembok Ratapan di Kota Lama, al-Quds Timur
Warga Palestina memberi peringatan terhadap skema baru Israel untuk aksi yahudisasi al-Quds (Yerusalem) bersamaan dengan rencana Tel Aviv mempersiapkan diri untuk melakukan penggalian di dekat Masjid Al-Aqsha yang sangat dihormati umat Islam. Pemerintah Israel telah merencanakan penggalian besar di dekat Tembok Ratapan dan halaman di sebelah barat Masjid Al-Aqsha, lembaga Palestina untuk Warisan Budaya memperingatkan pada hari Rabu lalu.
"Pihak berwenang pendudukan merencanakan untuk melakukan Yahudisasi pada tembok Ratapan (al-Buraq) dan daerah sekitar masjid Al-Aqsha di atas dan di bawah tanah," kata lembaga ini dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Palestina Sama.
Komisi Perencanaan Pembangunan Daerah Israel diharapkan meratifikasi sebuah proyek untuk membangun di area seluas 600 meter persegi di atas dan di bawah tembok Ratapan, menurut pernyataan itu.
Pelaksanaan plot seperti itu, bersamaan dengan skema Israel lainnya, yang akan menjadi ancaman langsung terhadap al-Aqsha dan Tembok Ratapan sebagai bagian integral dari masjid, terutama karena penggalian akan dilakukan di bawah dasar masjid dan berdekatan dengan bangunan masjid.
"Pasukan pendudukan Israel dan fakta sehari-hari di lapangan terkait dengan kehancuran warisan Islam dan Arab al-Quds saat ini berpacu dengan waktu untuk yahudisasi area di bawah dan sekitar Masjid al-Aqsha."
Tembok Ratapan, terletak di sisi barat Gunung Bait Suci (Noble Sanctuary) di Kota Tua Israel yang menganeksasi al-Quds. (fq/prtv) eramuslim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...