Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2010

PKS : Anis Matta Versus Tifatul?

Bersamaan dengan 100 Hari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Sekjen PKS, Anis Matta, yang juga wakil Ketua DPR, membuat pernyataan sikap, yang sudah menyentuh ‘red line’, sebagai mitra koalisi pemerintah SBY, yang menyatakan, ‘Presiden Bisa Dimakzulkan’. Peluang Presiden SBY untuk dimakzulkan (diimpeachment) dari jabatannya dalam kasus Bank Century terbuka. Menurut Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), peluang memakzulkan presiden ada asalkan syarat-syaratnya terbukti. “Pemakzulan dimungkinkan walau syaratnya berat”, kata Sekjen PKS, Anis Matta, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/1). Lebih lanjut, menurut Anis, salah satu syarat dari upaya pemakzulan presiden adalah adanya dugaan tindak pidana yang bisak dibuktikan. Panitia Khusus (Pansus) Angket Century, hingga kini, kata Anis, belum sampai pengambilan kesimpulan ada tidaknya tindak pidana dalam kasus Bank Century. Bila Pansus Angket Century nantinya memutuskan adanya dugaan tindak pidana, dugaan tersebut bisa diteruskan ke KPK. Da...

Banyak Masjid di Solo yang Salah Kiblat

VIVAnews - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo mengakui masjid yang arah kiblatnya belum benar di wilayah Solo jumlahnya cukup banyak. Belum tepatnya arah kiblat ini diketahui pasca selesai proses pembangunan. Nah, untuk meluruskan arah tersebut, shof sebagian besar masjid  itu terpaksa arahnya dimiringkan. "Bangunan masjid biasanya berdiri diatas tanah wakaf. Oleh sebab itu, pembangunan masjid itu memanfaatkan semua permukaan tanah wakaf yang ada. Kadangkala tanah tersebut memiliki kemiringan yang tidak sesuai dengan arah kiblat,” kata Ketua MUI Solo Zainal Arifin Adnan kepada VIVAnews di Solo, Jumat 29 Januari 2010. Dengan demikian penghitungan tepat atau tidak arah kiblat, menurut Zainal dilakukan setelah bangunan masjid itu selesai berdiri. "Di  Solo masih banyak masjid yang arah kiblatnya belum tepat. Hanya saja berapa jumlah pastinya saya lupa, namun jumlahnya cukup banyak. Salah satunya Masjid Taqwa,” akunya. Untuk meluruskan arah kiblat tersebut, berdasa...

Israel Kembangkan Satelit Kecil Untuk Mata-Matai Negara Arab

Sumber media Israel mengungkapkan bahwa Israel akan meluncurkaan satelit berukuran kecil untuk memata-matai negara-negara Arab selama dekade kedepan, hal ini menunjukkan bahwa satelit baru Israel tersebut akan meningkatkan kemampuan intelijen ke Tel Aviv. Surat kabar berbahasa Ibrani Haaretz di situs Web-nya mengatakan, Israel akan menghabiskan sepuluh tahun ke depan sekitar ratusan juta dolar untuk mengembangkan satelit kecil yang akan digunakan untuk keperluan spionase, dan dapat diluncurkan dari pesawat militer, bukan rudal, seperti keumuman saat ini. Haaretz menunjukkan bahwa generasi satelit mata-mata ini akan meningkatkan kemampuan intelijen untuk pasukan Israel secara signifikan, dan dengan satelit baru itu akan memungkinkan Israel dengan mudah memata-matai semua negara-negara Arab dan Timur Tengah lebih akurat. Surat kabar Haaretz menunjukkan bahwa satelit mata-mata baru terebut akan diproduksi di bawah proyek "satelit kecil," seperti diungkapkan komanda...

Sultan Kurang Berkenan Konsep Serambi Madinah Dikaitkan Islam

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengaku tidak akan mengeluarkan peraturan daerah (Perda) untuk menjuluki Yogyakarta Serambi Madinah Hidayatullah.com-- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X tak akan mengeluarkan peraturan daerah (Perda) Serambi Madinah untuk menjuluki wilayahnya. Sebab menurutnya, julukan itu hanya inisiatif masyarakat, bukan pemerintah. "Julukan itu inisiatif masyarakat. Silakan saja disebut begitu, itu bukan inisiatif pemerintah. Pemprov DIY tidak mengeluarkan perda tentang julukan tersebut," katanya dikutip Antara. Namun demikian, Sultan berharap konsep Yogyakarta Serambi Madinah yang direkomendasikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY itu, tidak diartikan masyarakat hanya dalam konteks agama Islam. "Konsep ini perlu dimaknai juga dari sisi budaya, masyarakat harus memahami bahwa Serambi Madinah itu adalah dari konteks budayanya, bukan agama," kata Raja Keraton Ngayogyakarta Had...

Makkah Akan Menjadi Kota Terindah di Dunia

Makkah akan dijadikan sebagai ikon kota yang paling indah, paling bersih dan paling beradab di dunia. Untuk itu, pemerintah kota Mekkah menggelar kompetisi "Mempercantik Kota Makkah" di kota Jeddah. Kompetisi yang baru pertamakali diadakan itu, menurut Walikota Makkah, Osama Al-Bar, persiapannya memakan waktu dua tahun. Pihak panitia dari kantor walikota Makkah akan mempublikasikan kompetisi ini di media-media internasional dan berharap para seniman dari negara-negara Arab dan Muslim ikut berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Al-Bar mengatakan, tujuan utama dari kompetisi ini adalah mempercantik kota Makkah dengan menghias sudut-sudut kota dengan karya seni islami serta menampilkan warisan karya seni kota Mekkah. Gubernur Provinsi Makkah, Pangeran Khaled Al-Faisal menambahkan, kerajaan Arab Saudi berkeinginan untuk menjadikan Makkah sebagai kota yang paling cantik dan modern di seluruh dunia. "Strategi pembangunan kota Makkah sudah menjadi prioritas Rencana Pembang...