Langsung ke konten utama

Israel Kembangkan Satelit Kecil Untuk Mata-Matai Negara Arab

Sumber media Israel mengungkapkan bahwa Israel akan meluncurkaan satelit berukuran kecil untuk memata-matai negara-negara Arab selama dekade kedepan, hal ini menunjukkan bahwa satelit baru Israel tersebut akan meningkatkan kemampuan intelijen ke Tel Aviv.
Surat kabar berbahasa Ibrani Haaretz di situs Web-nya mengatakan, Israel akan menghabiskan sepuluh tahun ke depan sekitar ratusan juta dolar untuk mengembangkan satelit kecil yang akan digunakan untuk keperluan spionase, dan dapat diluncurkan dari pesawat militer, bukan rudal, seperti keumuman saat ini.
Haaretz menunjukkan bahwa generasi satelit mata-mata ini akan meningkatkan kemampuan intelijen untuk pasukan Israel secara signifikan, dan dengan satelit baru itu akan memungkinkan Israel dengan mudah memata-matai semua negara-negara Arab dan Timur Tengah lebih akurat.
Surat kabar Haaretz menunjukkan bahwa satelit mata-mata baru terebut akan diproduksi di bawah proyek "satelit kecil," seperti diungkapkan komandan angkatan udara Israel Brigadir Jenderal Ido Nhostan, selama Konferensi tahunan angkasa di Tel Aviv hari Rabu yang lalu (27/1).
Nhostan dalam pidatonya di konferensi itu menyatakan bahwa tujuan pembuatan satelit adalah keinginan dari pimpinan Israel, dan satelit akan mematai-matai yang meliputi daerah terbesar yang mengelilingi Israel, sehingga mereka dapat memperoleh sebanyak mungkin informasi intelijen di negara-negara sekitar Israel, dan memiliki akses informasi yang tersedia setiap saat, yang disediakan oleh satelit kecil yang dapat diluncurkan hanya dengan pesawat.
Haaretz menyatakan bahwa Tel Aviv saat ini memiliki tiga satelit mata-mata yang "mengawasi" Timur Tengah dari waktu ke waktu, yaitu: Ofek 5 dan Ofek 7 dan Teksar-1, ditambahkan bahwa satelit kecil itu beratnya sekitar 120 kilogram. Sementara volume reguler berat satelit yang telah ada sekitar 700 kg.
Menachem Kidron, kepala ruang di perusahaan militer Israel Rafael menyatakan bahwa ketika Anda menyediakan anggaran yang tepat, Rafael bisa mulai meluncurkan satelit pertama yang dapat digunakan dalam skala kecil- untuk tujuan spionase dalam lima tahun.
Menurut surat kabar Haaretz, para pejabat Angkatan Udara Israel mempunyai harapan besar pada satelit mata-mata baru tersebut untuk mencapai keunggulan kecerdasan Israel selama sepuluh tahun berikutnya.(fq/imo)
sumber : www.eramuslim.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...