Langsung ke konten utama

Mantan Presiden AS, Bill Clinton akan Kunjungi Gaza


Beserta istrinya, Hillary Clinton, ia akan mengadakan kunjungan untuk menjajaki kesepakatan mengenai pertukaran tawanan
Hidayatullah.com--Sumber informasi di Palestina mengungkapkan bahwa sekarang sedang dilakukan persiapan untuk kunjungan mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton ke Jalur Gaza. Persiapan ini dibawah kontrol pejuang Hamas.

Kunjungan Bill Clinton ini dimaksudkan untuk melihat kemungkinan dalam mediasi pada kasus Gilad Shalit, yaitu tentara Israel yang ditawan. Demikian dilansir Islammemo.cc (11/7).

Seperti yang dikutip oleh kantor berita Italia (AKI), Mantan Presiden Amerika tersebut beserta istrinya, Hillary Clinton, mengadakan kunjungan ke Gaza dengan maksud untuk menjajaki kesepakatan mengenai pertukaran tawanan perang sejak perang empat tahun lalu, serta kemungkinan untuk membebaskan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.

Namun kemungkinan bagi Clinton untuk bertemu dengan Shalit ketika kunjungan itu, sangat kecil.

Sebelumnya, sumber berita Israel melaporkan bahwa Clinton sudah membahas masalah tersebut pada pertemuan di New York dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu beberapa hari lalu. Dalam pertemuan itu, Netanyahu meminta mediasi untuk kasus tersebut.

Bagi Clinton, ini adalah kunjungannya yang kedua kali ke Jalur Gaza, setelah sebelumnya ia berkunjung ketika masih menjabat sebagai Presiden Amerika (1993-2001). Dan Clinton akan menjadi Presiden Amerika kedua yang berusaha untuk menangani kasus kesepakatan mengenai tahanan perang. Sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter, yang mengunjungi Damaskus dan Gaza, namun tanpa ada hasil dalam misinya tersebut. [sdz/ismm/hidayatullah.com]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...