Langsung ke konten utama

Buntut Insiden Mavi Marmara, 60 Negara akan Gugat Israel



REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Berbagai cara ditempuh untuk melawan tindakan semena-mena pasukan Israel yang telah menyerang relawan kemanusiaan untuk Gaza di Kapal Mavi Marmara. Peristiwa yang mengakibatkan sembilan orang relawan syahid itu akan digugat melalui jalur hukum.

Pengacara dari 60 negara termasuk Indonesia siap mengajukan gugatan tersebut melalui pengadilan internasional atau forum lainnya. Para pengacara itu akan berkumpul di Istanbul, Turki, pada 15-16 Juli 2010 untuk mempersiapkan bahan gugatan tersebut.

''Ada pengacara yang berasal dari 60 negara yang akan melakukan langkah-langkah hukum untuk menggugat dan menuntut pelaku penyerangan Mavi Marmara,'' kata Ketua Dewan Pembina Tim Pengacara Muslim (TPM), Mahendradatta, di Jakarta, Senin (12/7).

TPM menjadi kuasa hukum dari enam WNI yang menjadi korban dari penyerangan tersebut, termasuk 2 WNI yang terluka, yaitu Surya Fachrizal dan Oktavianto. Para pengacara dunia itu antara lain berasal dari Turki, Inggris, dan berbagai negara yang tergabung dalam kawasan Uni Eropa.

Para pengacara tersebut, ujar Mahendradatta, akan merumuskan suatu gugatan terhadap Israel baik di sejumlah forum pengadilan internasional maupun forum bilateral lainnya. Untuk itu, dia akan tetap terus melawan arogansi kekuasaan negara Zionis tersebut. Selain itu, lanjutnya, perlawanan ini juga sebagai bentuk keprihatinan terhadap sikap pasif pemerintah Indonesia. ''Karena bila sebagian besar peserta lain sangat didukung dan difasilitasi pemerintahnya masing-masing, TPM harus berjalan sendiri,'' kritiknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...