Langsung ke konten utama

35 Media dan 9000 Aktivis Akan Berpartisipasi dalam "Freedom Flotilla 2"



Kampanye Eropa untuk mengakhiri pengepungan di Gaza, pada hari Senin kemarin (19/7) mengumumkan bahwa Freedom Flotilla 2 (Armada Kebebasan) akan ditunda pelayarannya sampai akhir September atau awal Oktober karena adanya perluasan partisipasi dari negara-negara Eropa.
Kampanye Eropa mencatat bahwa armada itu akan memiliki jangkauan luas media pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengingat banyaknya jumlah kapal dan 9.000 aktivis internasional dari seluruh dunia yang telah mengajukan diri untuk berpartisipasi dalam misi tersebut.
Lebih dari 35 organisasi media telah meminta agar mereka bisa berpartisipasi dalam Armada Kebebasan 2, kata kampanye Eropa yang bermarkas di Brussels, mereka juga menyatakan bahwa hal itu akan menjadi rombongan media terbesar yang menyertai kapal, sehingga mereka dapat mendeteksi setiap kebodohan baru Israel yang akan melakukan tindakan 'brutal' terhadap aktivis perdamaian internasional .
Dalam konteks yang sama, kampanye Eropa berkata: "Pembicaraan yang memungkinkan bahan bangunan masuk ke Gaza hanya untuk digunakan oleh organisasi internasional saja, tanpa memenuhi kebutuhan sehari-hari rakyat Gaza dan ini memberikan indikasi yang jelas bahwa blokade yang tidak adil masih diterapkan." Sembari menekankan bahwa keputusan untuk mencegah warga Gaza mendapatkan bahan konstruksi adalah alasan yang mendorong kampanye Eropa dalam pembentukan armada Kebebasan, yaitu untuk membawa ribuan ton bahan bangunan untuk mengakhiri penderitaan ribuan keluarga yang rumahnya dihancurkan oleh pasukan Israel.
Kampanye Eropa memuji seruan dari kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton yang menekan Israel untuk membuka lorong-lorong Gaza dan memungkinkan ruang untuk semua orang di Gaza terpenuhi kebutuhannya.
"Seruan Ashton selama kunjungannya ke Jalur Gaza hari ini, menegaskan bahwa klaim Zionis tentang melonggarkan blokade tidak memenuhi persyaratan, terutama dalam kaitannya dengan kebebasan bergerak dari orang-orang yang berada di bawah pengepungan yang telah mencapai tahun keempat pengepungan, baik melalui darat, laut, dan bahkan udara, "kata Rami Abdo, anggota kampanye Eropa, dalam sebuah pernyataan pers, menggarisbawahi kebutuhan untuk akhir lengkap untuk blokade agar dapat memberikan rakyat Jalur Gaza dengan kehidupan yang layak. (fq/pic) eramuslim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...