Misbakhun
(inilah.com/Wirasatria)
(inilah.com/Wirasatria)
Ya, Mukhamad Misbakhun, anggota Fraksi PKS DPR RI salah satu anggota Tim Sembilan Inisiator Angket Century yang kini mendekam di tahanan Bareskrim Mabes Polri juga mengikuti perkembangan Munas II PKS. Misbakhun ditahan atas tudingan pemalsuan akta gadai dalam proses L/C PT Selalang Prima Internasional.
Saat INILAH.COM, Jumat (18/6), berkunjung di tahanan Bareskrim Mabes Polri tempat Misbakhun ditahan, tampak tumpukan koran di meja depan ruang tahanan. Selain itu, terdapat satu unit televisi di selasar ruang tahanan. Sehingga perkembangan di luar dapat diakses.
Misbakhun yang berada di ruang tahanan Bareskrim Mabes Polri banyak bercerita mulai soal Munas II PKS hingga persoalan politik mutakhir. Berikut wawancara lengkapnya:
Bagaimana komentar Anda atas komitmen PKS untuk menjadi partai terbuka, moderat, dan modern?
Itu adalah langkah yang luar biasa dan strategis diambil PKS. Strategisnya, untuk membesarkan PKS yang akan menjadi kekuatan politik yang bisa mengubah Indonesia ke depan.
Termasuk merubah AD/ART dengan memungkinkan non muslim menjadi pengurus, ini strategi agar PKS menjadi partai terbesar di 2014. Bergesernya PKS menjadi terbuka, akan memberikan penilaian lebih juga untuk kalangan Islam. Karena ada kelompok Islam yang memberi penilaian kecurigaan kepada PKS.
Ini menjadi sebuah roh baru bagi PKS, jangankan kelompok Islam tradisional yang mencurigai PKS, non muslim pun tidak berhak mencurigai PKS.
Bagaimana dengan tudingan wacana partai terbuka hanya menjadi wacana elit?
PKS secara struktural, dimana perintah elit PKS bisa diimplementasikan di bawah. Menurut saya, dengan struktur yang kuat ke bawah. Menurut saya, kesulitan itu ada, tapi bisa diatasi.
Apa respons Anda atas pernyataan Ketua Majelis Syura PKS Hilmi Aminudin dan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq yang menegaskan akan melakukan koalisi permanen hingga 2014?
Satu kalimat yang patut digarisbawahi dari pernyataan ustad Hilmi, bahwa PKS koalisi dengan SBY. Ini memiliki makna yang dalam. Bahwa mudahnya komunikasi dengan SBY, karena sejak awal menekankan adanya koalisi permanen.
Ini menunjukkan bahwa apapun yang dilakukan PKS di parlemen merupakan bentuk rasa sayang PKS ke SBY.
Sehingga yang dilakukan PKS selama ini bukan untuk mendongkel pemerintahan, tapi justru memberikan makna lebih.
Apa pesan Anda kepada kader PKS yang saat ini menggelar Munas II PKS?
Selamat ber-Munas. Akan ada keputusan baru, mudah-mudahan kita mendapat kekuatan oleh Allah untuk menjalankan amanah itu. Kepada seluruh kader dan para ustad di PKS agar bisa mengambil hikmah yang dalam apa yang terjadi pada diri saya, perjuangan butuh pengorbanan. [mdr/bar]
0 komentar:
Posting Komentar