Home » » INTEAM KIAN TERBIT KARYA INTEAM RECORDS

INTEAM KIAN TERBIT KARYA INTEAM RECORDS

Written By Administrator on Minggu, 06 Juni 2010 | 20.46

credit to : Busyairi
MENYANYI lagu nasyid adalah minat mereka namun perencanaan masa depan tetap diutamakan. Justru, seperti Hijjaz dan Raihan yang menjadikan usaha sampingan, Inteam juga tidak ketinggalan. Siapa sangka, Inteam Records Sdn Bhd kian bergerak maju.
Selain sibuk menghasilkan album untuk kumpulan sendiri, Inteam juga turut menerbit dan mengedarkan album untuk artis nasyid lain. Bahkan, tidak cukup dengan itu Inteam juga produk pendidikan Islami untuk kanak-kanak seperti bacaan doa dan tajwid.
Dianggotai tiga ahli yang sudah berkeluarga iaitu Muhammad Hazamin Harun, Mohd Syahril Abdul Khalid dan Abdul Rahim Osman, Inteam gigih melebarkan empayar mereka. Bagi mereka, menekuni usaha ini sangat penting untuk jaminan ketika usia tua.

Muhammad Hazamin berkata irama nasyid seharusnya masih diterima masyarakat tetapi pada masa ini banyak artis muda juga silih berganti. Jadi, persaingan tetap ada.

"Malah pasaran musik juga turun naik. Justru, sekalipun menghasilkan dan menerbitkan album, perencanaan lain harus dibuat. Kami bersyukur karena produk seperti cakera padat (CD) dan buku seperti Bijak Solat, Bijak Tajwid dan Bijak Iqra' mendapat sambutan baik. Secara tidak langsung, kami dapat dapat membantu anak-anak mendalami agama.

"Lagipun, dengan adanya CD dan buku, proses pendidikan akan lebih cepat. Selain membaca dan menonton, ia memudahkan kanak-kanak mengingatnya. Dalam soal ini, selain guru di sekolah, ibu bapa juga boleh mengajar di rumah," jelasnya.

Menyentuh pula soal penjualan album, Mohd Syahril berkata dua album baru Inteam yaitu Nur Muhammad dan Love Allah Love Rasul yang dipasarkan beberapa bulan lalu mendapat sambutan baik. Katanya, undangan persembahan pentas juga tidak putus.

"Kami bersyukur karena selama ini undangan nyanyian masih diterima. Bahkan, dari situ kami turut memberi tumpuan pada aktiviti promosi album. Setakat ini, memang fokus jualan lebih ditumpukan di pusat pengajian tinggi awam (IPTA).

"Tidak terkecuali, kami juga aktif menjual album dan produk pendidikan Islami di pesta buku. Apapun, lagu nasyid tidak seperti produk pendidikan. Peluang pendidikan memang ada permintaan tetapi lagu nasyid memerlukan promosi yang giat kepada pendengar," katanya memaklumkan perencanaan pembikinan album baru terap diteruskan. Kata Mohd Syahril, apa yang pasti untuk penghasilan album itu, Inteam tidak mau terburu-buru atau cepat muat. Biarpun tidak popular seperti Raihan dan Rabbani, Inteam tidak pernah kecewa. Peminat mereka tetap ada dan buktinya Inteam tetap tersenarai dalam kelompok Top 5 Anugerah Bintang Popular Berita Harian (ABPBH) setiap tahun.

Cuma, hingga kini kemenangan masih tidak berpihak buat mereka. Kata Abdul Rahim gagal meraih trofi Artis Nasyid Popular itu tidak sedikitpun mengecewakan mereka karena menganggapnya bukan rezeki.

"Barangkali, giliran Inteam untuk menang belum tiba lagi. Jadi, kami harus sabar menunggu datangnya rezeki ditentukan Tuhan itu. Lagipun, Inteam dalam industri nasyid tanah air pun masih baru berbanding Rabbani, Raihan dan Hijjaz," katanya.


Sumber : MyMetro, fn nasyid
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Islam Ku-Cinta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger