Upaya melepaskan diri dari citra dan simbolisasi Islam ini dimaksudkan untuk menjadikan PKS lebih plural
Hidayatullah.com--Tak sekedar berwacana sebagai partai inklusif, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun membuktikan sikap inklusifitasnya dengan rencana mengundang Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Ted Osius dalam sebuah dialog bertema, “US View’s on Islam: Reflection on Barrack Obama’s Speech in Cairo”.
Agus Purnomo, salah satu panitia Munas, membenarkan akan ada rencana dialog tersebut. Ia juga menyebut seorang Indonesianis, Prof.Greg Feally, yang pemerhati PKS, akan hadir.
“Ya, akan ada dialog dengan seorang Amerika. Dia pemerhati PKS yang punya simpati dengan PKS,” ujarnya.
Sekretaris Munas III PKS Yudi Widiana mengatakan, pihaknya mengundang 40 negara dalam Munas kali ini. "40 negara sudah confirm pada pembukaan besok, di antaranya Inggris dan Amerika. Negara-negara Teluk, seperti Mesir, serta seluruh negara Asean dan China," imbuhnya.
"Insya Allah sudah konfirm, semua hadir," ujar Yudi di Hotel Ritz Carlton, Rabu (16/6).
Dialog yang rencananya akan diselengarakan pada Sabtu ini (19/6) di BallroomHotel Ritz Carlton, seperti terpublikasi pada Media Munas PKS, menurut Sekjen PKS Anis Matta, merupakan suatu bentuk beyond politic atau politik lintas yang dilakukan PKS.
"Kami melakukan sesuatu yang bisa dikatakan beyond politics, yaitu membuka dialog dengan Amerika," ujarnya di sela dalam jumpa pers di lantai 4 Ballroom Hotel Pacific Place, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (16/6).
Upaya melepaskan diri dari citra dan simbolisasi Islam ini dimaksudkan untuk menjadikan PKS lebih plural.
"Kita berusaha membawa Indonesia ke pentas internasional dalam dialog-dialog yang lebih bersifat peradaban," kata Anis.
Pembukaan Munas akan dilangsungkan Kamis malam pukul 19.30 WIB oleh Presiden RI. Selain itu, PKS juga akan menggelar pentas budaya di Taman Ismail Marzuki, Jumat (18/6) dan Sabtu (19/6), serta agenda lain berupa sidang-sidang, seminar, bazar, lomba, dan hingga nonton bareng Piala Dunia.
Selain dihadiri oleh para pengurus harian dan kadernya yang berasal dari Jakarta dan perwakilan daerah-daerah, Munas PKS juga dihadiri oleh puluhan wartawan cetak maupun elektronik dari dalam dan luar negeri. [bil/hidayatullah.com]
Agus Purnomo, salah satu panitia Munas, membenarkan akan ada rencana dialog tersebut. Ia juga menyebut seorang Indonesianis, Prof.Greg Feally, yang pemerhati PKS, akan hadir.
“Ya, akan ada dialog dengan seorang Amerika. Dia pemerhati PKS yang punya simpati dengan PKS,” ujarnya.
Sekretaris Munas III PKS Yudi Widiana mengatakan, pihaknya mengundang 40 negara dalam Munas kali ini. "40 negara sudah confirm pada pembukaan besok, di antaranya Inggris dan Amerika. Negara-negara Teluk, seperti Mesir, serta seluruh negara Asean dan China," imbuhnya.
"Insya Allah sudah konfirm, semua hadir," ujar Yudi di Hotel Ritz Carlton, Rabu (16/6).
Dialog yang rencananya akan diselengarakan pada Sabtu ini (19/6) di BallroomHotel Ritz Carlton, seperti terpublikasi pada Media Munas PKS, menurut Sekjen PKS Anis Matta, merupakan suatu bentuk beyond politic atau politik lintas yang dilakukan PKS.
"Kami melakukan sesuatu yang bisa dikatakan beyond politics, yaitu membuka dialog dengan Amerika," ujarnya di sela dalam jumpa pers di lantai 4 Ballroom Hotel Pacific Place, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (16/6).
Upaya melepaskan diri dari citra dan simbolisasi Islam ini dimaksudkan untuk menjadikan PKS lebih plural.
"Kita berusaha membawa Indonesia ke pentas internasional dalam dialog-dialog yang lebih bersifat peradaban," kata Anis.
Pembukaan Munas akan dilangsungkan Kamis malam pukul 19.30 WIB oleh Presiden RI. Selain itu, PKS juga akan menggelar pentas budaya di Taman Ismail Marzuki, Jumat (18/6) dan Sabtu (19/6), serta agenda lain berupa sidang-sidang, seminar, bazar, lomba, dan hingga nonton bareng Piala Dunia.
Selain dihadiri oleh para pengurus harian dan kadernya yang berasal dari Jakarta dan perwakilan daerah-daerah, Munas PKS juga dihadiri oleh puluhan wartawan cetak maupun elektronik dari dalam dan luar negeri. [bil/hidayatullah.com]
0 komentar:
Posting Komentar