Langsung ke konten utama

Turki Kembali Menampar Israel


Turki mengecam kebijakan arogan dan agresif rezim Zionis Israel di Timur Tengah dan mengatakan Ankara tidak akan tinggal diam melihat kekerasan Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu Selasa kemarin (4/5), mengatakan bahwa Ankara tidak akan tinggal diam atas serangan Israel terhadap rakyat Palestina yang tidak berdosa.
"Jika Israel tetap menjalankan dan mengadopsi kebijakan arogan serta agresif, maka Turki akan merespon hal ini," kata Davutoglu dalam sebuah wawancara dengan harian Arab, Al-Hayat.
Davutoglu menuturkan, jika Tel Aviv memilih untuk mengikuti jalan perdamaian dan negosiasi, maka Ankara bersedia membantu untuk mewujudkan perdamaian tersebut.
"Yang penting bagi kami adalah motif dan bukan hubungan itu sendiri. Jika tujuannya adalah perdamaian, maka kita akan menjaga hubungan baik dengan pihak manapun," tambah pejabat Turki.
Ankara bertindak sebagai mediator dalam perundingan putaran pertama antara Suriah dan Israel pada tahun 2008. Namun negosiasi ini terhenti ketika Zionis melancarkan serangan brutal selama tiga minggu ke Jalur Gaza.
Hubungan antara Turki dan Israel juga memburuk setelah Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan mengecam serangan tersebut dan terlibat perang mulut dengan Presiden Israel Shimon Peres.
Pada kesempatan itu, Davutoglu juga mendesak Israel untuk segera memulai perundingan damai tidak langsung dengan Suriah.
Israel baru-baru ini membuat tuduhan baru terhadap Suriah, menuduh Damaskus membantu gerakan Syiah Libanon Hizbullah dengan menyediakan rudal scud buat mereka.
Suriah, dengan tegas membantah tuduhan itu, menggambarkan klaim Israel tersebut sebagai bagian dari upaya untuk memicu ketegangan di kawasan itu.(fq/prtv) eramuslim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...