Langsung ke konten utama

Situs Facebook Tetap Diblokir Pakistan, Pemimpin Google Curigai ada Unsur Politik




CEO Google, Eric Schmidt Jumat lalu mengungkapkan kecurigaannya terhadap faktor yang melatarbelakangi pemblokiran situs YouTube dan Facebook di Pakistan. Ia cenderung meyakini ada faktor politik dibalik kebijaksanaan tersebut yang tertutupi oleh nama Islam yang digunakan sebagai kedok di dalam momen yang tepat.

"Saya curiga terhadap pemblokiran berskala nasional seperti ini." kata Schmidt dalam sebuah kesempatan. "Dalam setiap kasus, kami selalu melihat adanya alasan resmi yang kemudian diikuti alasan lain. Tapi dalam kasus pemblokiran ini ada banyak sekali hal-hal yang membuat saya curiga."

Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) beberapa hari lalu memang memblokir situs Facebook, YouTube dan 450 situs lainnya, termasuk memberikan akses terbatas ke situs Wikipedia.

Kebijakan tersebut pada mulanya dilatarbelakangi aksi pelecehan di halaman situs-situs tersebut yang dengan berani memuat kartun Nabi Muhammad sas. Tapi ketika masalah yang sempat menyulut kemarahan dan protes di Pakistan tersebut sudah diselesaikan hari Jumat lalu, ternyata layanan jaringan sosial seperti Facebook masih terus diblokir oleh pemerintah.

Hari kamis lalu, beberapa pengguna Facebook secara terbuka menyelenggarakan kompetisi bertajuk "Setiap orang menggambar Muhammad hari ini". Kompetisi tersebut sengaja diselenggarakan untuk mempromosikan kebebasan berekspresi ala barat dengan menggambar Nabi Muhammad dalam bentuk kartun.

Tapi sehari sesudahnya, halaman yang memuat kompetisi tersebut dihapus setelah banyak warga Pakistan yang berunjuk rasa memrotes aksi pelecehan Nabi Muhammad di dalamnya.

Islam sendiri secara tegas melarang penggambaran nabi dan menganggapnya sebagai penghinaan. Oleh karena itu protes seluruh umat Islam yang pernah terjadi di seluruh penjuru dunia atas penerbitan kartun Nabi Muhammad di koran-koran Eropa tahun 2006 silam seharusnya menjadi pelajaran bagi masyarakat dunia kalau umat Islam tidak akan pernah diam terhadap pelecehan agama atau nabi mereka.
 
[muslimdaily.net/yn]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...