Langsung ke konten utama

Piala Dunia Ala Gaza Dimulai



Dimulai pada hari Ahad kemarin (2/5), kompetisi sepakbola dengan nama "Piala Dunia Gaza", dibuka di Jalur Gaza dengan kehadiran 16 tim sepak bolah Palestina. Acara ini didanai oleh UNDP PBB yang ada di Gaza.
Turnamen olahraga profesional, di Jalur Gaza ini akan berlangsung selama dua minggu berturut-turut, dengan 14 klub lokal dari klub liga premier serta klub-klub terbaik dari klub divisi pertama, masing-masing tim sepak bola Palestina akan bermain dan diberi nama sesuai dengan nama-nama negara peserta piala dunia yang akan berlangsung di Afrika Selatan bulan depan.
Turnamen sepakbola ini diikuti oleh hampir 200 warga asing yang berada di Jalur Gaza yang bekerja di lembaga-lembaga internasional, dan diikuti juga oleh 200 pemain Palestina. Turnamen 'Piala Dunia' ini dirancang dari puing-puing reruntuhan rumah dan sekolah yang telah dihancurkan, yang bertujuan untuk membawa pesan ke seluruh dunia bahwa rakyat Gaza pantas untuk memecahkan blokade dan layak untuk hidup.
Wakil Ketua Federasi Sepak Bola Palestina, Ibrahim Abu Salem mengatakan, "Lewat Piala Dunia Gaza, kami ingin mengumumkan kepada dunia bahwa warga Gaza tetap menggelar berbagai kompetisi dan turnamen meski berada di bawah blokade dan tekanan."
Perwakilan Program Pembangunan resmi PBB di Gaza, Tamer Qurmawd, menekankan bahwa pembiayaan Piala Dunia di Gaza adalah bagian dari dukungan berlanjut UNDP untuk pemuda Gaza pada sektor olahraga, ia menyatakan bahwa organisasinya akan terus mendukung kegiatan dan klub olahraga dalam subyek peningkatan kapasitas kegiatan olahraga dan budaya untuk melayani di jalur Gaza.
Pemain Palestina Ashraf Hamad, yang turut ambil bagian dalam turnamen itu, menyatakan bahwa dirinya percaya olahraga merupakan jembatan perdamaian dan saling pengertian dan pertukaran budaya di antara masyarakat, ia menekankan bahwa olahraga adalah salah satu dari cara-cara damai untuk mengidentifikasi budaya masyarakat khususnya di Gaza yang telah hancur di serangoleh agresi militer Israel beberapa waktu yang lalu.(fq/aby/xinhua) eramuslim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...