Langsung ke konten utama

Kristen Kembali Tuntut Izin Memakai Kata 'Allah' di Malaysia


Kuala Lumpur (Voa-Islam.com) - Gereja Sidang Injil Borneo (SIB) dan Kementrian Dalam Negeri telah gagal mencapai penyelesaian di luar pengadilan atas penggunaan kata "Allah" dalam buku-buku Kristen.

Hakim Pengadilan Tinggi Datuk Aziah Ali kemarin (30/04) menetapkan 24 Juni untuk dengar pendapat bagi SIB, yang juga dikenal sebagai Gereja Injili Kalimantan, dan presidennya Pastor Jerry WA Dusing untuk mengajukan aplikasi judicial review menantang Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah mengenai penggunaan kata "Allah".

Penasehat Federal Senior Datin Azizah Nawawi, mewakili Menteri Dalam Negeri dan pemerintah, mengatakan kepada media bahwa hakim memerintahkan SIB untuk mengirimkan pengajuan tertulis pada tanggal 14 Mei dan pada 27 Mei bagi mereka untuk penyerahan berkas balasan.

Gereja SIB dan Pastor Dusing yang diwakili oleh pengacara Bobby Chew dan Lim Heng Seng telah mengajukan berkas permohonan pada 10 Des 2007 untuk memperjuangkan penyitaan enam kotak buku-buku Kristen yang dikirim dari Indonesia oleh Departemen Bea dan Cukai di Terminal Low Cost Carrier di Sepang pada bulan Agustus tahun itu.
..buku-buku berisi kata "Allah" dilarang untuk digunakan oleh non-Muslim, dan penyitaan tersebut dilakukan demi mencegah kebingungan diantara umat Muslim..
Namun, buku-buku yang disita tersebut telah dikembalikan ke gereja pada 25 Jan 2008. Setelah itu, mereka menarik beberapa pernyataan mereka dalam berkas permohonan untuk menantang penyitaan buku ini, dan akan fokus pada isu kebijakan bahwa tidak ada agama lain yang bisa mengimpor buku-buku dengan kata "Allah".

Dalam permohonan tersebut mereka meminta sebuah pernyataan bahwa mereka memiliki hak konstitusional untuk menggunakan kata "Allah" dalam semua penerbitan dan praktek keagamaan mereka, dan bukan hanya di dalam gereja.

Petugas Departemen Bea dan Cukai kerajaan telah menyita delapan buku-buku agama yang dibawa oleh gereja SIB dari Indonesia untuk untuk anak-anak kelas Minggu .

Kementrian, yang mengendalikan departemen, telah menyatakan bahwa buku-buku berisi kata "Allah" dilarang untuk digunakan oleh non Muslim, dan penyitaan tersebut dilakukan demi mencegah kebingungan diantara umat Muslim.

Namun Dusing berdalih dan mengatakan bahwa buku-buku itu mengajarkan materi referensi yang dimaksudkan hanya untuk konsumsi Kristen dan tidak akan digunakan untuk berkhotbah kepada umat Islam, sebagaimana tampak yang disiratkan oleh kementrian. (bernama)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...