Langsung ke konten utama

Innalillahi... Pusat Khilafah Turki Jadi Pantai Telanjang


ANKARA (voa-islam.com) Sebagai langkah berani rencananya minggu depan ini tepatnya di kota "Dhatcheh" di barat Turki diatas Laut Aegea akan dibuka pantai telanjang pertama di negara itu. Resor ini nantinya terbatas hanya untuk wisatawan asing, khususnya dari Finlandia dan Belanda, tanpa mengijinkan warga Turki memasukinya, demikian juga para pengunjung resor akan dilarang untuk berkeliaran di pantai yang berdekatan dengan hotel.

Para pengamat percaya bahwa pembukaan pantai seperti ini di bawah pemerintahan Recep Tayyip Erdogan akan memunculkan banyak tanda tanya apalagi pada saat sekarang ini pemerintah, "yang berakar Islam" berusaha merubah haluannya ke dunia Islam dalam berbagai sendinya terutama pada politik, ekonomi dan budaya.

Perlu dicatat bahwa sektor pariwisata merupakan penyumbang devisa utama bagi ekonomi Turki, dan sebagian besar wisatawan berasal dari negara-negara Barat. Pemerintah telah dapat membuat industri ini sebagai kumpulan terpadu dari berbagai jenis pariwisata secara global, Jadi Turki merupakan tujuan pariwisata musim panas dan kenyamanan di daerah pesisir di Mediterania, dilengkapi dengan resor dan desa wisata di Laut Hitam yang aktif selama musim panas. Ada juga wisata musim dingin di daerah pegunungan, di mana ski, dengan kompetisi internasional untuk merevitalisasi pariwisata di Pegunungan (Alma Dag) dekat ibukota Ankara.

Dan Turki juga mampu memvariasikan wisata antara pariwisata perburuan, dan pariwisata perawatan medis, pariwisata konferensi, wisata kapal pesiar dan pariwisata pemuda dan pariwisata dataran tinggi dan mendaki gunung dan wisata menyelam dan pariwisata tumbuhan dan lain-lain.

Sektor pariwisata di Turki telah rusak parah setelah serangan 11 September, data pemerintah yang dikonfirmasi Turki pada saat itu, pendapatan pariwisata mencapai 7,82 miliar dolar dalam sebelas bulan pertama tahun 2001 turun secara signifikan dari harapan.
(ar/alarabiya)

Komentar

  1. Jangan heran, saat ini di Turki telah menjadi pusat pemerintahan sekuler.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...