Langsung ke konten utama

Hamas dan Jihad Islam Boikot Pemilu di Tepi Barat



Gerakan Hamas menegaskan bahwa mereka secara resmi memboikot pemilihan kota di Tepi Barat yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 17 Juli mendatang dan mengatakan bahwa pemilihan ini akan memperdalam perpecahan antar rakyat Palestina dan lebih bersifat melayani pendudukan Israel.
Dalam siaran pers pada hari Senin (24/5), Hamas memastikan mereka tidak akan berpartisipasi dalam pemilihan ini, dan lebih sepakat pemilihan tersebut berlangsung setelah tercapainya rekonsiliasi nasional.
"Pemilihan ini dirancang khusus untuk faksi Fatah dan kelompok Oslo dan akan diselenggarakan di bawah pengawasan pemerintah yang tidak konstitusional yang membatalkan hasil pemilihan kota sebelumnya ketika beberapa dewan kota dterpilih dan menggantinya dengan dewan yang diangkat yang kesemuanya berafiliasi dengan Fatah, "kata Hamas.
Ia menambahkan bahwa pemilihan ini juga akan diadakan di bawah pengawasan aparat keamanan yang sampai saat ini masih gigih melakukan penangkapan bermotif politik yang berasal dari kebijakan Fatah terhadap semua penentang mereka.
Pada bagian lain, Gerakan Jihad Islam juga mengatakan tidak akan ambil bagian dalam pemilihan kota dan menekankan penolakan mereka terhadap pemilihan ini tanpa adanya sebuah konsensus nasional.
Gerakan menambahkan bahwa keputusan untuk mengadakan pemilihan di Tepi Barat Jalur Gaza diambil secara sepihak dan jauh dari konsensus nasional.
Jihad Islam menyatakan bahwa keputusan untuk memboikot pemilu datang sebagai hasil dari kebijakan represif yang ditempuh oleh Otoritas Palestina dan aparat keamanan di Tepi Barat terhadap semua faksi perlawanan pada umumnya dan kader Jihad Islam khususnya serta setiap orang yang menentang kebijakan otoritas Palestina.(fq/pic) eramuslim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...