Beberapa hari lalu polisi menangkap seorang laki Asia, dan telah diselidiki karena mengenakan pakaian ini di tempat umum, dan memintanya untuk tidak mengenakan pakaian seperti itu lagi di tempat umum.
Pria tersebut yaitu rakyat India mengatakan bahwa polisi menghentikannya di sebuah stasiun pengisian bahan bakar dan diinterogasi tentang alasan mengenakan pakaian ini, dan mengatakan bahwa itu dilarang karena melanggar hukum yang dikenal masyarakat dan tradisi setempat.
Pria tersebut, dalam wawancara dengan surat kabar "Gulf News" UEA, Rabu, 7/4/2010,menampakkan keheranannya karena penangkapannya, dia mengatakan bahwa pakaian itu menutupi seluruh tubuhnya dan terawat baik, bersih, tidak ada alasan untuk melarangnya.
Dia menambahkan bahwa dia tidak tahu alasan kenapa pakaian itu dilarang padahal itu pakaian sopan, "sementara ada orang-orang berpakaian terbuka namun tidak dihentikan oleh siapapun."
Pakaian ini secara umumnya mirip dengan, "Izar", yaitu ibarat sepotong kain katun persegi panjang yang membungkus bagian bawah tubuh, dan ditandai dengan banyak warna dan diproduksi terutama di India, dan dipakai oleh warga negara India dan Sri Lanka, Myanmar, Pakistan dan negara-negara Asia lainnya.
(ar/alarabiya.net)
0 komentar:
Posting Komentar