Langsung ke konten utama

Tifatul: Munas PKS di Ritz-Carlton karena Murah Meriah


Jakarta - Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring menilai penyelenggaraan musyawarah nasional (Munas) partainya di Hotel Ritz-Carlton, Sudirman, Jakarta, hal yang biasa. Tempat itu dipilih justru karena lebih murah.

"Itu murah meriah. Ritz-Carlton habis bom kemarin (17 Juli 2009) paling murah," kata mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring saat dihubungi melalui telepon, Kamis (29/4/2010).

PKS telah membandingkan tempat-tempat yang bisa digunakan untuk perhelatan untuk memilih presiden dan sekjen partai itu. Tapi ternyata Rizt tetap lebih murah.

"Kemayoran Hall lebih mahal, kapasitasnya lebih besar sampai 10 ribu. Di Ritz ini sama seperti sewa ruangan biasa," ujar Tifatul.

Dia menjelaskan, acara yang akan digelar 16-20 Juni ini dibiayai anggota DPR/DPRD asal PKS. "Itu duitnya urunan. Mereka ingin hadir semua dalam Munas, jadi kita sounding mereka agar menanggung sendiri biaya," beber Menkominfo ini.

Menurutnya, tidak semua peserta Munas yang berjumlah 2.700 orang menginap di hotel bintang lima itu.

(ndr/nrl) detik
Jakarta - Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring menilai penyelenggaraan musyawarah nasional (Munas) partainya di Hotel Ritz-Carlton, Sudirman, Jakarta, hal yang biasa. Tempat itu dipilih justru karena lebih murah.

"Itu murah meriah. Ritz-Carlton habis bom kemarin (17 Juli 2009) paling murah," kata mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring saat dihubungi melalui telepon, Kamis (29/4/2010).

PKS telah membandingkan tempat-tempat yang bisa digunakan untuk perhelatan untuk memilih presiden dan sekjen partai itu. Tapi ternyata Rizt tetap lebih murah.

"Kemayoran Hall lebih mahal, kapasitasnya lebih besar sampai 10 ribu. Di Ritz ini sama seperti sewa ruangan biasa," ujar Tifatul.

Dia menjelaskan, acara yang akan digelar 16-20 Juni ini dibiayai anggota DPR/DPRD asal PKS. "Itu duitnya urunan. Mereka ingin hadir semua dalam Munas, jadi kita sounding mereka agar menanggung sendiri biaya," beber Menkominfo ini.

Menurutnya, tidak semua peserta Munas yang berjumlah 2.700 orang menginap di hotel bintang lima itu.

(ndr/nrl)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...