Dr. Nafis Ahmad Rasim salah satu pemimpin Syi'ah di Mesir menyebutkan bahwa komentar Syaikhul Azhar Dr. Ahmad At-Thayyib tentang pelarangan penyebaran ajaran Syi'ah berdasarkan latar belakang politik yang terkait dengan konflik kelompok moderat dan ekstrimisme.Nafis menyatakan bahwa Syaikhul Azhar yang baru tersebut tidak memiliki informasi yang 'utuh' tentang langkah politik serta ajaran Syi'ah di dunia Islam, lapor surat kabar "Al Masry Al Yaum".
Dia menjelaskan bahwa pernyataan-pernyataan negatif terhadap Syi'ah yang disampaikan Syaikhul Azhar itu datang atas petunjuk orang-orang yang mengadvokasi Al-Azhar selama bertahun-tahun, namun bertujuan untuk kepentingan "Wahhabisme".
Namun petinggi Syi'ah Mesir tersebut mengganggap Syaikh Dr.Ahmad At-Thayyib lebih baik daripada Syaikh Thantawi, yang tidak pernah mengakui sekte Syi'ah dalam Islam.
Sebelumnya sejumlah ulama Al-Azhar telah mengeluarkan pernyataan bahwa menghina para sahabat nabi SAW adalah salah satu dosa besar dengan merujuk pada ajaran Syi'ah yang banyak mencela sahabat Nabi SAW, dan Al-Azhar juga telah memperingatkan akan penyebaran Syi'ah di negara-negara Islam terutama penyebaran sel-sel Syi'ah di komunitas pemuda Sunni.(fq/imo)eramuslim
0 komentar:
Posting Komentar