Setelah lebih dari 100 tahun, sebuah surat rahasia yang ditulis oleh Khilafah Utsmani ke-27, Sultan Abdul Hamid II (18842--1918) kepada guru spiritualnya, Syaikh Mahmud Abu Shammat as-Syadzili, akhirnya ditemukan.
Surat rahasia tersebut merupakan kisah dan curhatan sang Sultan kepada mentornya terkait sebab utama dibalik penjungkalan dirinya dari tahta kekhalifahan Ottoman pada tahun 1909 oleh sebuah gerakan militer untuk kemudian diasingkan ke wilayah Salonica (sekarang Yunani).
Dokumen penting bersejarah itu ditemukan oleh keluarga ahli waris Syaikh Abu as-Shamat yang kini menetap di Suriah. Ammar Abu Shammat, salah satu anggota keluarga ulama tersebut, kini telah menyerahkan naskah asli surat tersebut ke Presiden Suriah Bashar El-Assad.
Kantor Berita Turki Cihan telah menyalin naskah dan meneliti keotentikannya.
Surat tersebut dikirimkan secara diam-diam kepada mentor spiritualnya, Syaikh Shammat, yang juga Mursyid Tarekat Syadzuliyyah, lewat salah seorang penjaga istana pengasingan di Salonica.
Isi surat tersebut ikut menjadi salah satu data penting bagi film dokumenter tentang Sultan Abdul Hamid II yang disutradarai oleh sineas terkemuka Turki, Mehmet Fudeil. Film tersebut pernah diputar di kanal Aljazeera Documenter. (AGS/alm) eramuslim
Surat rahasia tersebut merupakan kisah dan curhatan sang Sultan kepada mentornya terkait sebab utama dibalik penjungkalan dirinya dari tahta kekhalifahan Ottoman pada tahun 1909 oleh sebuah gerakan militer untuk kemudian diasingkan ke wilayah Salonica (sekarang Yunani).
Dokumen penting bersejarah itu ditemukan oleh keluarga ahli waris Syaikh Abu as-Shamat yang kini menetap di Suriah. Ammar Abu Shammat, salah satu anggota keluarga ulama tersebut, kini telah menyerahkan naskah asli surat tersebut ke Presiden Suriah Bashar El-Assad.
Kantor Berita Turki Cihan telah menyalin naskah dan meneliti keotentikannya.
Surat tersebut dikirimkan secara diam-diam kepada mentor spiritualnya, Syaikh Shammat, yang juga Mursyid Tarekat Syadzuliyyah, lewat salah seorang penjaga istana pengasingan di Salonica.
Isi surat tersebut ikut menjadi salah satu data penting bagi film dokumenter tentang Sultan Abdul Hamid II yang disutradarai oleh sineas terkemuka Turki, Mehmet Fudeil. Film tersebut pernah diputar di kanal Aljazeera Documenter. (AGS/alm) eramuslim
0 komentar:
Posting Komentar