Langsung ke konten utama

Rumah Sakit tidak Boleh Tolak Pasien Keluarga Miskin


CIAMIS, (PRLM).- Pelayanan kesehatan bagi warga miskin pemegang Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang berobat ke RSUD Ciamis terancam dihentikan. Hal itu menyusul habisnya anggaran untuk pasien SKTM pada bulan April ini.
"Secara normatif apabila anggaran SKTM habis, maka runah sakit bisa menghentikan pasien SKTM. Kami segera lapor serta minta petunjuk Bupati Ciamis, sebab persoalan ini memang harus segera dicarikan jalan keluarnya," tutur Kepala TU RSUD Ciamis Tejaningsih, Senin (19/4).
Disebutkan bahwa kebijakan atau petunjuk Bupati Ciamis akan menjadi pegangan atau patokan pihak rumahsakit dalam melayani pasien dengan SKTM. Berdasarkan catatan anggaran utuk SKTM sudah habis pada 10 April. "Habisnya anggaran untuk SKTM sesuai dengan perkiraan sebelumnya. Meski demikian kami optimis akan ada jalan keluar, dan pasien tetap mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya," tambahnya.
Dalam APBD Ciamis tahun 2010 anggaran untuk SKTM sebesar Rp 1 miliar, jumlah tersebut sama dengan anggaran sebelumnya. Di RSUD Ciamis pasien yang mempergunakan SKTM tercatat sebanyak 959 pasien, dengan rincian 636 menjalani rawat inap, dan 223 pasien rawat jalan.
Menanggapi terancamnya pasien SKTM tidak mendapat pelayanan, Wakil Ketua DPRD Ciamis Didi Sukardi didampingi anggota Yussy Dewi Hastuti mengatakan, tidak ada alasan untuk menolak pasien SKTM. Disebutkan bahwa dalam APBD 2010 anggaran untuk SKTM hanya Rp 1 miliar, jumlah tersebut belum termasuk bantuan gubernur tahun 2009 sebesar Rp 2,457 miliar.
"Apapun alasannya tidak boleh ada penghentian pelayanan pasien SKTM. Artinya pelayanan pasien SKTM harus tetap berjalan. Untuk operasionalnya pihak rumah sakit harus memberikan talangan terlebih dahulu, selanjutnya dimasukkan dalam klaim," katanya.
Hal terpenting untuk menyongsong Jamkesda, kata Didi, adalah menyangkut pendataan keluarga miskin dan pemegang SKM. "Dengan demikian program Jamkesda tidak diluncurkan sebelum didukung dengan data kependudukan yang valid, yang salah satunbya menyangkut keluarga miskin dan SKTM," jelasnya. (A-101/das)***
http://www.pikiran-rakyat.com/node/111570

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...