Langsung ke konten utama

PPP Buka Posko Trauma Gagal UN



Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah menyiapkan posko penanganan trauma bagi para siswa yang gagal dalam ujian nasional (UN). Wakil Sekretaris DPW PPP Jateng Khayatulmaki di Semarang Rabu mengatakan, penanganan trauma terhadap mereka akan menggunakan metode zikir dan konsultasi kejiwaan.
"Para siswa juga akan memperoleh bimbingan belajar untuk mempersiapkan ujian ulangan," kata anggota DPRD Jateng ini. Selain siswa, menurut dia, posko itu juga akan membantu para orang tua yang mengalami depresi karena anaknya gagal dalam ujian nasional.
Ia mengatakan posko penanganan trauma yang tersebar di seluruh wilayah Jateng itu akan melibatkan lebih dari 100 ulama dari partai ini. Beberapa lokasi posko yang telah disiapkan di antaranya di Pondok Pesantren Al Itqon Semarang, Pondok Nurul Falah Magelang, serta Pondok Al Anwar Rembang.
"Ada pula pondok pesantren yang ditujukan untuk mengobati penderita gangguan jiwa dengan kapasitas yang cukup besar," kata pengasuh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Banjarnegara ini. Ia mengatakan para siswa yang mengikuti program penanganan trauma tersebut tidak dipungut biaya. "Dengan metode ini, diharapkan mereka sukses menempuh ujian susulan," katanya. (ant) sabili.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...