Langsung ke konten utama

PERSIS Terbitkan Buku "Menangkal Virus Islam Liberal"


Menyongsong Muktamar 2010, Persatuan Islam (Persis) melalui Persispers, menerbitkan buku "Menangkal Virus Islam Liberal".

Buku ini merupakan buku panduan islamic worldview untuk para aktivis dakwah. Buku ini berisi kajian enam konsep islamic worldview: Konsep Tuhan, agama, wahyu, kenabian, manusia, dan ilmu.

Konsep-konsep pemikiran yang sangat penting sekali untuk menangkal virus Islam Liberal yang berwujud pemikiran pluralisme agama, relativisme, desakralisasi al-Qur`an dan syari’ah, dan kebebasan manusia tak berbatas.

Dalam buku ini pemikiran Islam Liberal diibaratkan sebuah virus yang tidak ganas. Membahayakan tidaknya virus Islam Liberal pada tubuh, tergantung pada sejauhmana kekuatan antibodi tubuh tersebut. Jika antibodinya kuat, maka virus yang lebih ganas dari pemikiran Islam Liberal sekalipun, semisal kekufuran yang terang-terangan, tidak akan membahayakan tubuh. Tetapi jika antibodinya lemah, maka virus pemikiran Islam Liberal tentu akan mudah menggerogoti tubuh dan bisa menyebabkan kematian.

Maka dari itu hal terpenting yang harus dilakukan oleh seorang muslim adalah memperkuat antibodi tersebut. Hal terpenting yang harus dilakukan oleh para aktivis da’wah pun adalah memperkuat antibodi umat dari semua serangan virus pemikiran, khususnya virus Islam Liberal. Caranya adalah dengan menyuntikkan konsep berpikir Islami ke dalam kepala dan sanubari setiap muslim. Konsep berpikir Islami itu hari ini sering disebut dengan Islamic worldview (pandangan dunia Islam).

Buku yang mengupas Islamic worldview ini insya Allah akan memberikan manfaat tersendiri bagi pembaca yang selama ini kebingungan dalam membantah pemikiran-pemikiran Islam Liberal. Buku ini juga insya Allah akan membantu para pembaca dalam membentengi diri dari pengaruh pemikiran Islam Liberal. Dan yang paling penting, buku ini akan menyajikan secara rinci bagaimana perbedaan antara Islam dan Islam Liberal.

Komentar Tokoh

Buku karya Nashruddin Syarief ini merupakan penambah wawasan bagi kalangan generasi muda Islam, sebagai “Suatu Pengantar”, agar waspada menghadapi virus liberalisme, pluralisme, dan sekularisme yang akan selalu merongrong ketenangan dan kedamaian umat. Mudah-mudahan buku ini bermanfaat. (Prof. Dr. M. Abdurrahman, M.A, Ketua Umum PP. Persatuan Islam)

“Buku yang ditulis oleh Nashruddin Syarief ini merupakan upaya yang sangat baik untuk menjabarkan secara lebih rinci dan lebih ringan dalam menjelaskan konsep-konsep dasar Islamic Worldview. Buku ini Insya Allah sangat bermanfaat untuk membentuk persepsi dasar yang benar tentang Islam dan sekaligus diharapkan dapat membentengi mahasiswa atau kaum Muslim pada umumnya dari serangan paham-paham sekularisme, liberalisme, dan pluralisme, yang tak henti-hentinya disebarkan ke benak kaum Muslimin.” (Dr. Adian Husaini, M.A, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia [DDII] Bidang Ghazwul Fikri, Koordinator Program Kader Ulama S2-S3). (Persis/mj) suaraislam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...