Langsung ke konten utama

PBB Kembali Galang Dukungan Ormas Islam


Sebagai partai Islam “anak kandung” Masyumi, sangatlah wajar jika Partai Bulan Bintang (PBB) berusaha untuk menegakkan eksistensinya sebagaimana Masyumi di era Orde Lama yang mengasilkan para tokoh bangsa seperti Mohammad Natsir, Mohammad Roem, Burhanuddin Harahap, Kasman Singodimejo, Prawoto Mangkusasmito, Hamka, Sukiman, Yusuf Wibisono, Isa Anshori, Gaffar Ismail dan lain-lain.
 
“Eksistensi PBB di usianya yang hampir mencapai 12 tahun ini, sungguh bukan apa-apa jika dibandingkan dengan “ayah-kandungnya” Masyumi. Tugas PBB ke depan sungguh amat sangat berat. Menyongsong Pemilu 2014 mendatang, masih banyak waktu tersisa untuk menggalang kekuatan. Kunci menuju sukses tak pelak mengasah nilai-nilai keteladanan sebagaimana ditampilkan oleh tokoh-tokoh Masyumi di masa silam”.
 
Hal itu dikatakan Ketua Umum DPP PBB, Dr.H.MS.Kaban,SE.MSI, dalam sambutannya pada acara Silaturrahmi PBB dengan Ormas Islam di Gedung Dewan Dakwah, Jl Kramat Raya 45 Jakarta, Sabtu (17/4). Turut hadir Ketua Majelis Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Dewan Dakwah KH Syuhada Bahri, Sekjen PBB, Sahar L Hasan. Juga sejumlah Ormas Islam yang menjadi deklarator kelahiran PBB pada tahun 1998 lalu seperti BKPRMI, PII, DDII, Muhammadiyah, HMI, ICMI, Al Irsyad, Persis, SI, KISDI, GPI, KAHMI, BAKUMUBIN, BKSPP, Ittihadul Mubalighin dan lain-lain. 
 
Menurutnya, tentang spirit dan nilai-nilai teladan seperti itu, sudah menjadi niscaya belaka akan menjadi perilaku setiap kader Partai Bulan Bintang sejalan dengan upayanya sebagai Muslim yang paripurna niscaya akan terus mengasah akhlak mulia di dadanya. Ketika setiap kader PBB kembali kepada nilai-nilai luhur agamanya, niscaya pula akan melahirkan keteladanan di sekitarnya.
 
Sementara itu karena terganjal peraturan Parliamentary Threshold (PT) 2,5 persen pada Pemilu 2009 yang dinilai penuh dengan kecurangan, PBB tidak dapat masuk ke Senayan tetapi tetap memiliki 37 anggota DPRD Propinsi dan 371 anggota DPRD Kota/Kabupaten diseluruh Indonesia. Untuk itu pada Pemilu 2014 nanti, PBB kembali bertekad untuk masuk Senayan dengan strategi diantaranya kembali menggalang dukungan ormas-ormas Islam yang dulu melahirkan PBB.
 
“PBB berusaha mencari masukan pemikiran dari Ormas Islam dalam merumuskan strategi taktik penyusunan dan implementasi program PBB untuk pemenangan Pemilu 2014. PBB juga berusaha menjalin koordinasi dan komunikasi yang efektif dengan Ormas Islam dari Pusat sampai daerah dalam rangka kemashlahatan umat. Sebagai partai Islam, PBB akan tetap tegas dan jelas mempertahankan ideologi Islam tetapi tetap dalam konteks NKRI,” tegas MS Kaban yang menjadi calon kuat Ketua Umum DPP PBB periode 2010-2015 pada Muktamar III di Medan, 23-26 April nanti.
 
Mantan Menteri Kehutanan yang dinilai berhasil tersebut bertekad, jika dirinya nanti diberi amanah oleh 502 muktamirin yang memiliki hak suara untuk memimpin kembali PBB 5 tahun mendatang, maka akan menjadikannya dari partai 10 besar menjadi partai 5 besar sehingga menjadi kekuatan politik utama di Indonesia sebagaimana Masyumi di era Orde Lama. (Lim)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...