Langsung ke konten utama

Murtadin Hirsi Ali: Islam Agama Kebodohan



Belanda mengirimkan perwakilan mereka yang keturunan Somalia, Ayaan Hirsi Ali untuk mengkritisi Islam. Dalam sebuah pernyataannya Hirsi Ali mengklaim agama Islam didasarkan pada gaya hidup kekerasan serta tidak toleran, dan dirinya menghasut serta menyerukan negara-negara Barat agar lebih memperketat persyaratan untuk memberikan bantuan kepada negara-negara Muslim.
Hirsi Ali, menurut surat kabar Jyllands Posten Denmark mengatakan: "Islam adalah cara hidup yang ditandai oleh kekerasan, kebodohan dan gaya hidup bermusuhan dengan kaum perempuan dan kelompok gay, non-toleran dan diskriminatif," ia juga menyerukan Eropa dan Amerika Serikat untuk memaksakan agar kondisi tersebut hilang di negara-negara muslim.
Dia menambahkan: "Kita harus memberitahu mereka (negara-negara Muslim) bahwa kita akan membantu mereka dengan syarat harus mengubah sikap mereka terhadap kaum perempuan karena kami meyakini bahwa pembebasan terhadap wanita dapat memberikan kontribusi pada kemajuan negara mereka," menurut klaim tersebut.
Hirsi Ali saat ini berada di Kopenhagen atas undangan panitia bedah buku dan pada kesempatan promosi buku barunya yang berjudul "Nomad" (nomaden), yang juga diterjemahkan kedalam bahasa Denmark.(fq/imo) eramuslim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...