Langsung ke konten utama

MUI Gelar KUII V, Ormas Kontroversial Tak Diundang


Majelis Ulama Indonesia (MUI) bakal menggelar Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) Ke-V di Asrama  Haji Pondok Gede Jakarta, 7-10 Mei 2010.
Acara ini digelar dengan tujuan untuk membangun mozaik kebersamaan dan sinergi antar elemen umat Islam Indonesia.

"Selain itu, Kongres Umat Islam Indonesia V juga dimaksudkan untuk mencari solusi kepemimpinan yang cocok untuk kesejahteraan umat ke depan," kata Sekretaris Umum MUI Drs. H. Ichwan Syam, Kamis (8/4) di Kantor MUI Jl. Proklamasi No. 51, Menteng, Jakarta.

Menurut Ichwan, KUII V akan diikuti oleh sekitar 800 peserta yang terdiri dari unsur-unsur MUI Pusat, MUI tingkat propinsi, perwakilan ormas-ormas Islam tingkat pusat, pondok pesantren dan perguruan tinggi Islam, lembaga-lembaga Islam nasional dan internasional serta kalangan profesional pendidikan, perekonomian dan perbankan.

Sayangnya, meskipun mengatasnamakan umat Islam Indonesia, panitia kongres tidak akan mengundang ormas Islam yang dianggap kontroversial. Ichwan menyebut di antara ormas yang tidak diundang itu adalah MMI, FPI dan HTI.

"Namun Kongres Umat Islam Indonesia V tidak akan mengundang perwakilan ormas-ormas Islam yang dianggap kontroversial seperti Jam'iyyah Islamiyah (JI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Hizbut Tahrir Indonesia  (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI)," kata Ichwan yang juga menjadi Ketua Pelaksana KUII V ini.

Alasan tidak diundangnya ormas-ormas yang dianggap kontroversial tersebut karena dikhawatirkan akan mengganggu kepentingan yang lebih besar, yakni keinginan untuk menumbuhkan perekonomian umat.

Untuk kegiatan pra-kongres, MUI akan menggelar kegiatan dalam bentuk halaqoh, seminar, silaturrahim media dan bazar serta pameran. (shodiq ramadhan)suaraislamonline

Komentar

  1. ichwan syam wrote : "Alasan tidak diundangnya ormas-ormas yang dianggap kontroversial tersebut karena dikhawatirkan akan mengganggu kepentingan yang lebih besar, yakni keinginan untuk menumbuhkan perekonomian umat."
    mau bikin bar dan prostitusi pak ichwan syam jadi takut FPI ngacak-ngacak ??? karena yang biasa diganggu FPI perekonomiannya tempat maksiat.
    aya-aya wae

    BalasHapus
  2. FPI, MMI, HTI kontroversial bagi para agen penjajah karena ormas2 ini anti penjajahan...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...