Langsung ke konten utama

Mantan Pengawal Bin Ladin Larang Pemuda Bergabung dengan Alqaidah



PARIS--Mantan orang dekat pimpinan Alqaidah Usamah bin Ladin, Yaman Nasser Al-Bahri, menyerukan agar para pemuda Muslim tidak bergabung dengan organisasi yang dicap Amerika Serikat sebgai kelompok teroris terbesar di dunia ini. Al-Bahri yang dulu juga merupakan pengawal pribadi Bin Ladin ini mengungkapkan alasannya dalam bukunya yang terbit di Prancis baru-baru ini.

"Tujuan utama buku ini adalah untuk mengajarkan pemuda bagaimana mengatakan tidak 'untuk ekstremis seperti Al-Kaidah ini," ujar al-Bahri. Ia sendiri cukup kaget ketika pemerintah Prancis tidak bersedia menerbitkan visa baginya untuk menghadiri peluncuran buku yang diberi judul The Shadow of bin Laden itu.

Bahri menjelaskan, dirinya semula merasa seide dengan Bin Ladin soal penindasan terhadap Muslim. Ia lalu mendukung apa yang disebut mereka sebagai "Perang suci terhadap ketidakadilan Barat" dengan masuk ke dalam kelompok Alqaidah. Namun belakangan, ia menyadari setelah masuk, ia tak terlalu yakin dengan ide-ide perjuangan mereka. Ia pun menyatakan keluar tahun 2000.

Ia menganjurkan orang muda untuk tidak terburu-buru menjatuhkan pilihan untuk bergabung dengan garis keras. "Mereka harus moderat dan mendengarkan orang lain," ujarnya.

Al-Bahri mengaku, Barat memang kerap berseberangan dengan Islam. "Memang benar bahwa ada perbedaan ideologis dengan Barat, tetapi kita perlu bicara,'' ujarnya. Dia menyesali sikap Prancis yang menganggap dirinya adalah seorang teroris dan menolak permohonan visanya.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Bernard Valero, saat ditanya tentang kasus Al-Bahri menyatakan, "Kami memandang kehadirannya di Prancis tidak tepat." Namun ia enggan merinci apa yang dimaksudnya "tidak tepat" itu.
Red: Siwi Tri Puji.B
Sumber: The Australian
republika

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...