Home » , » Korban Gempa Jadi Sasaran Pemerasan

Korban Gempa Jadi Sasaran Pemerasan

Written By Administrator on Selasa, 13 April 2010 | 10.35

CIAMIS, (PRLM).- Sejumlah korban gempa yang telah mendapatkan bantuan menjadi sasaran pemerasan oleh beberapa oknum. Di antaranya ada yang mengaku sebagai utusan Badan Penaggulangan Bencana Alam daerah (BPBD) Kab. Ciamis, mengaku sebagai wartawan, termasuk juga mengaku aktivis LSM.
Dalam aksinya mereka berhasil mendapatkan uang dari korban yang sebelumnya ditakuti, hingga menyerahkan uang berkisar antara Rp 300.000 - Rp 1,5 juta. Pelaku meminta lebih dari jumlah tersebut yakni sebesar Rp 3 juta.
Pemerasan tersebut di antaranya terjadi pada beberapa anggota Pokmas 49 Desa Maparah, Kec. Panjalu. Modusnya, sehari setelah mendapatkan bantuan dana, mereka didatangi oknum mengaku sebagai utusan BPDB. Setelah terjadi dialog, oknum tersebut kemudian meminta sejumlah uang. Alasan yang diajukan seperti menyatakan bahwa korban mendapatkan kelebihan bantuan, sebab rumahnya masuk klasifikasi rusak sedang namun mendapatkan bantuan untuk rusak berat, serta alasan lain yang dicari-cari.
Menurut Koordinator Fasilitator Pokmas Kec. Panjalu, Asep, ada empat anggotanya yang menyerahkan sejumlah uang kepada oknum yang mengaku sebagai utusan BPBD Ciamis. Dari empat korban tersebut terkumpul uang sebesar Rp 3,2 juta.
Selain mengaku sebagai utusan BPBD, ada oknum lain yang mengaku sebagai wartawan. Selain mendatangi korban, oknum yng tidak jelas tersebut kemudian menemui salah seorang petugas fasilitator, seraya minta seluruh penerima bantuan dikumpulkan.
"Namun setelah dimusyawarahkan, dengan perangkat desa dan fasilitator lainnya serta penerima bantuan, mereka mencurigai niat oknum yang tidak mereka kenal itu. Akhirnya pertemua dibubarkan," ungkap seorang fasilitator lainnya.
Pemerasan terhadap korban gempa juga terjadi di Kecamatan Cikoneng. Korban yang didatangi oleh orang yang mengaku utusan BPBD, dan mengaku sebagai wartawan itu meminta sejumlah uang. Korban memberikan uang berkitar antara Rp 100.000 - Rp 1 juta.
Kepala BPDB Ciamis Odang R Wijaya menegaskan tidak adanya utusan atau pegawainya yang meminta sejumlah uang. Aksi tersebut dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai pegawai BPBD Ciamis. Pihaknya minta agar masyarakat lebih waspada terhadap upaya pemerasan semacam itu. (A-101/das)*** pikiranrakyat
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Islam Ku-Cinta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger