Langsung ke konten utama

Korban Gempa Jadi Sasaran Pemerasan

CIAMIS, (PRLM).- Sejumlah korban gempa yang telah mendapatkan bantuan menjadi sasaran pemerasan oleh beberapa oknum. Di antaranya ada yang mengaku sebagai utusan Badan Penaggulangan Bencana Alam daerah (BPBD) Kab. Ciamis, mengaku sebagai wartawan, termasuk juga mengaku aktivis LSM.
Dalam aksinya mereka berhasil mendapatkan uang dari korban yang sebelumnya ditakuti, hingga menyerahkan uang berkisar antara Rp 300.000 - Rp 1,5 juta. Pelaku meminta lebih dari jumlah tersebut yakni sebesar Rp 3 juta.
Pemerasan tersebut di antaranya terjadi pada beberapa anggota Pokmas 49 Desa Maparah, Kec. Panjalu. Modusnya, sehari setelah mendapatkan bantuan dana, mereka didatangi oknum mengaku sebagai utusan BPDB. Setelah terjadi dialog, oknum tersebut kemudian meminta sejumlah uang. Alasan yang diajukan seperti menyatakan bahwa korban mendapatkan kelebihan bantuan, sebab rumahnya masuk klasifikasi rusak sedang namun mendapatkan bantuan untuk rusak berat, serta alasan lain yang dicari-cari.
Menurut Koordinator Fasilitator Pokmas Kec. Panjalu, Asep, ada empat anggotanya yang menyerahkan sejumlah uang kepada oknum yang mengaku sebagai utusan BPBD Ciamis. Dari empat korban tersebut terkumpul uang sebesar Rp 3,2 juta.
Selain mengaku sebagai utusan BPBD, ada oknum lain yang mengaku sebagai wartawan. Selain mendatangi korban, oknum yng tidak jelas tersebut kemudian menemui salah seorang petugas fasilitator, seraya minta seluruh penerima bantuan dikumpulkan.
"Namun setelah dimusyawarahkan, dengan perangkat desa dan fasilitator lainnya serta penerima bantuan, mereka mencurigai niat oknum yang tidak mereka kenal itu. Akhirnya pertemua dibubarkan," ungkap seorang fasilitator lainnya.
Pemerasan terhadap korban gempa juga terjadi di Kecamatan Cikoneng. Korban yang didatangi oleh orang yang mengaku utusan BPBD, dan mengaku sebagai wartawan itu meminta sejumlah uang. Korban memberikan uang berkitar antara Rp 100.000 - Rp 1 juta.
Kepala BPDB Ciamis Odang R Wijaya menegaskan tidak adanya utusan atau pegawainya yang meminta sejumlah uang. Aksi tersebut dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai pegawai BPBD Ciamis. Pihaknya minta agar masyarakat lebih waspada terhadap upaya pemerasan semacam itu. (A-101/das)*** pikiranrakyat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...