Langsung ke konten utama

KH Muhyiddin Sayangkan PBNU Tampung JIL


Kiai Jawa Timur menyayangkan kenapa Ketua Umum PBNU  mengajak orang-orang JIL masuk ke kepengurusan PBNU
Hidayatullah.com--Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jember KH Muhyiddin Abdus Shomad menyayangkan masuknya sejumlah nama yang ditengarai aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) dalam kepengurusan PBNU.

"Kami, para kiai, terutama di Jawa Timur menyayangkan kenapa Pak Said (Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj) mengajak orang-orang JIL masuk ke dalam kepengurusan PBNU," kata Muhyiddin di Jakarta, Senin.

Menurutnya, para kiai merasa prihatin dan khawatir masuknya orang JIL bisa menggerus ajaran NU sendiri.

"Ini berbahaya karena ajaran ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) bisa tergerus olehnya," katanya.

Karena itu, ia mengajak semua elemen di NU untuk waspada agar ajaran Aswaja yang diwariskan ulama terdahulu tetap bertahan.

"Para kiai harus tetap waspada jangan sampai ajaran Aswaja habis," katanya.

Pada bagian lain, Muhyiddin juga menyayangkan tidak masuknya kader-kader potensial pada kepengurusan PBNU saat ini.

Misalnya, tokoh seperti Gus Sholah (KH Salahuddin Wahid) yang punya pengalaman tidak diakomodasi," katanya. [ant/hidayatullah.com]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...