Laporan oleh seorang wartawan Mesir pada hari Sabtu kemarin (10/4), mengungkapkan bahwa sekelompok wartawan Israel melakukan misi khusus di Mesir untuk memonitor masjid-masjid yang banyak berisi kelompok salafy.
Surat kabar "Al-Yaumu Sabt" melaporkan bahwa para wartawan Israel bermodus operandi dengan membawa kamera terselubung yang disimpan di balik pakaian mereka, dan kemudian mencari-cari informasi terkait dengan kebencian orang Mesir terhadap Israel, serta melakukan pemantauan terhadap para penyusup Afrika di perbatasan, dan kemudiab melakukan penyusupan ke masjid yang banyak jamaah Salafynya.
Surat kabar itu mengatakan para wartawan Israel datang ke Kairo dengan tujuan masing-masing, beberapa di antaranya mencari informasi tentang fenomena jilbab atau cadar, atau melakukan penyusupan ke masjid yang banyak dihuni jemaah Salafy di Kairo dan Alexandria, dan berusaha untuk memantau rincian dari apa yang terjadi di dalam masjid-masjid tersebut.
Serta berusaha memantau informasi terbaru terkait langkah-langkah Mesir untuk mencegah infiltrasi dari Afrika yang akan masuk ke Israel di perbatasan, dan satu lagi menyiapkan laporan perjalanan 31 tahun atas kesepakatan damai Camp David, dan keempat untuk memantau fenomena anak jalanan di distrik Kairo pusat Zamalek.
Surat kabar itu menunjukkan bahwa belum ada yang tahu belum bagaimana para jurnalis israel ini ke Mesir, apakah memperoleh izin khusus dari pihak terkait, termasuk Otoritas Informasi Umum."(fq/imo) eramuslim
Surat kabar "Al-Yaumu Sabt" melaporkan bahwa para wartawan Israel bermodus operandi dengan membawa kamera terselubung yang disimpan di balik pakaian mereka, dan kemudian mencari-cari informasi terkait dengan kebencian orang Mesir terhadap Israel, serta melakukan pemantauan terhadap para penyusup Afrika di perbatasan, dan kemudiab melakukan penyusupan ke masjid yang banyak jamaah Salafynya.
Surat kabar itu mengatakan para wartawan Israel datang ke Kairo dengan tujuan masing-masing, beberapa di antaranya mencari informasi tentang fenomena jilbab atau cadar, atau melakukan penyusupan ke masjid yang banyak dihuni jemaah Salafy di Kairo dan Alexandria, dan berusaha untuk memantau rincian dari apa yang terjadi di dalam masjid-masjid tersebut.
Serta berusaha memantau informasi terbaru terkait langkah-langkah Mesir untuk mencegah infiltrasi dari Afrika yang akan masuk ke Israel di perbatasan, dan satu lagi menyiapkan laporan perjalanan 31 tahun atas kesepakatan damai Camp David, dan keempat untuk memantau fenomena anak jalanan di distrik Kairo pusat Zamalek.
Surat kabar itu menunjukkan bahwa belum ada yang tahu belum bagaimana para jurnalis israel ini ke Mesir, apakah memperoleh izin khusus dari pihak terkait, termasuk Otoritas Informasi Umum."(fq/imo) eramuslim
0 komentar:
Posting Komentar