Hari Ahad, 11 April PIP PKS Amerika dan Kanada mengundang Dr. Warsito dalam pertemuan resmi membahas tentang Pemberdayaan SDM Luar Negeri.
Dr. Warsito, staf khusus Menristek, menekankan akan pentingnya pemanfaatan SDM yang ada di luar negeri untuk mendukung pembangunan IPTEK di Indonesia. Dalam makalah yang disampaikannya, Dr. Warsito menyatakan bahwa jaringan ilmiah internasional adalah merupakan salah satu kunci penting keberhasilan inovasi teknologi. Dengan jaringan ilmiah tersebut kita menguatkan sumber daya manusia dan pemasaran produk ilmiah yang berupa teknologi itu sendiri.
Penemu teknologi pemindai (ECVT) 4 dimensi pertama di dunia ini menjelaskan bahwa kemampuan individu manusia Indonesia banyak yang menonjol, bahkan tidak kalah dengan negara lain. SDM yang berada di luar negeri mempunyai posisi yang strategis. Mereka harus dapat memanfaatkan keberadaannya untuk membangun bangsa Indonesia. Walaupun tidak sedikit kekurangan di tanah air, akan tetapi pemerintah Indonesia terus melakukan perbaikan-perbaikan demi kemajuan bangsa ini.
Peraih Achmad Bakrie Award 2009 di bidang teknologi, Dr. Warsito, menekankan bahwa sekarang pemerintah memberikan perhatian yang lebih serius kepada para peneliti dan UKM yang ingin mengembangkan inovasi yang dimilikinya, dengan memberikan bantuan dana segar bagi mereka yang ingin mengembangkan inovasi menjadi sebuah teknologi yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Dengan prinsip memberikan perhatian kepada kelompok kecil yang potensial lebih efektif dengan tingkat keberhasilan yang tinggi dibandingkan membangun industri dalam skala besar.
Diskusi yang dilakukan dengan sambungan telpon internasional ini memberikan angin segar bagi SDM bangsa Indonesia yang berada di Amerika dan Kanada untuk lebih cerah menatap ke depan demi kemajuan bangsa Indonesia. Ada beberapa peserta diskusi yang menjadi sadar dan tergugah bahwa posisi strategis yang dimilikinya adalah sebuah kesempatan yang besar yang perlu diwujudkan dalam bentuk yang bermanfaat bagi bangsanya.
Diskusi yang dipimpin oleh Muhammad Arif Budiman, pakar biotek Amerika yang juga mempunyai beberapa paten penting, berjalan kurang lebih sekitar dua jam. Diskusi berjalan sangat menarik, karena Dr. Warsito menampilkan juga pengalaman penting yang dimilikinya, bagaimana membangun perusahaan yang dipimpinnya menjadi perusahaan kelas dunia. Adalah tidak mudah untuk melakukan kerja sama dengan Departemen Energi Amerika, seperti yang dilakukan perusahaan yang dipimpinnya, Edwar Technology.
Pertemuan yang disiarkan langsung melalui radio internet ini, dihadiri juga para pakar teknologi putra Indonesia yang tinggal di Amerika, antara lain Rudi Himawan, pakar security yang sekarang menjadi tim leader di perusahaan penerbangan terbesar Amerika, American Air Lines.
Muhammad Yusuf Efendi
pr@pk-sejahtera.us
Cellphone : +1-415-717-9599
eramuslim
0 komentar:
Posting Komentar