Langsung ke konten utama

Citanduy Meluap, Belasan Rumah Terendam Banjir

AAM PERMANA/"PRLM"
AAM PERMANA/"PRLM"
ANAK-anak bermain di genangan banjir di Dusun Girisetra, Desa Kalipucang Kec. Kalipucang, Ciamis, Jumat (23/4).*
CIAMIS, (PRLM).- Akibat terjadi hujan selama dua malam berturut-turut di Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis, pada Rabu dan Kamis (21,22/4), Sungai Citanduy di kawasan Kalipucang, Ciamis, meluap dan airnya masuk ke Sungai Kalipucang, Jumat (23/4). Hingga berita ini disusun, banjir masih belum surut.
Akibatnya, belasan rumah di Dusun Girisetra, Desa Kalipucang Kec. Kalipucang, Ciamis terendam banjir setinggi 20-50 cm. Selain itu, air luapan Citanduy itu pun menyebabkan puluhan halaman rumah warga terendam, sehingga perkampungan Girisetra, layaknya danau besar saja.
Menurut keterangan diperoleh "PRLM", banjir itu tidak menyebabkan kerugian, baik material maupun korban jiwa. Akan tetapi, banjir rob-roban tersebut, telah mengakibatkan perabotan rumah warga terendam dan warga terkendala dalam beraktivitas. "Kami jadi tidak bisa ke mana-mana, Pak," kata Lustiati, warga Dusun Girisetra kepada "PRLM", Jumat (23/4).
Dalam keterangannya, Lustiati mengatakan bahwa banjir di wilayahnya, terjadi diawali dengan turun hujan cukup deras disertai petir menyambar-nyambar, pada Rabu dan  Kamis malam sekira pukul  20.30 WIB. Setelah hujan turun, banjir baru datang dan cenderung sulit surut hingga Jum’at sore (23/4).
Ketua Rt. 01/01 Dusun Girisetra, Uus Sunendar menjelaskan, setelah melakukan pendataan,  terdapat belasan rumah warga yang terendam banjir. Di antaranya rumah milik Wanem (60), Warsono (45), Bardan (50), Bardi (45), Tati (43), Yati (30), Uus (46), Ijah (50). Didi (57), Yuna (32), Tusino (40) dan Nakun (43).
Sementara itu, Ketua Kelompok Masyarakat Peduli Banjir Kalipucang Yaya Sunarya mengatakan, banjir di wilayah Girisetra terjadi karena secara geografis wilayah tersebut berdekatan dengan Sungai Citanduy. Faktor lainnya, karena terjadi  penyempitan Sungai Kalipucang akibat bangunan perumahan di sekitar bantaran sungai. (A-112/das)*** pr

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...