Langsung ke konten utama

17 Kades di Ciamis Dituntut Mundur

CIAMIS, (PRLM).- Dinilai bermasalah, sebanyak 17 kepala desa (Kades) didesak warga untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Dari jumlah tersebut lima kepada desa sudah definitif mengundurkan diri, seorang diberhentikan sementara, yang lainnya masih dalam proses.
"Tidak semua desakan mundur itu dikabulkan, namun harus melalui kajian mendalam dengan melibatkan instansi terkait. Dari 17 yang didesak mundur, lima diantaranya resmi diberhentikan dengan hormat karena mengundurkan diri, satu sudah naik ke bupati, dan seorang sudah diberhentikan sementara, yang lainnya dinilai bermasalah," ungkap Asisten Daerah (Asda) 1 Pemkab Ciamis, Mahmud, Senin (5/4) di ruang kerjanya.
Didampingi Kabag Pemerintahan Desa (Pemdes) Setda Cimis, Denny mengatakan, persoalan banyaknya desakan sejumlah kepala desa (kades) lengser dari jabatannya mendapatkan perhatian serius dari pemerintah kabupaten. Desakan untuk mundur tersebut, lanjutnya, ada yang datang dari masyarakat, namun ada pula yang berasal dari BPD.
"Yang pasti tidak semua permintaan dikabulkkan. Misalnya di Kecamatan Cihaurbeuti ada yang minta mundur, namun hal itu tidak diluluskan, karena tidak ada hal yang sangat prinsip sehingga yang bersangkutan mengundurkan diri," tambahnya.
Dia mengungkapkan lima Kades yang diberhentikan dengan hormat yakni Kades Imbanegara Raya Kec. Ciamis, Cisaga Kec. Cisaga, Babakan Kec. Pangandaran, Ciparanti Kec. Cimerask dan Cisadap Kec. Cikoneng. Sedangkan Kades Negarapageuh diberhentikan sementara karena statusnya sebagai terdakwa.
"Meskipun demikian pelayanan kepada masyarakat masih tetap berjalan, meskipun ada sedikit pengaruhnya. Termasuk di Sidaharja, kantor kepala desa disegel masyarakat, tetapi pelayanan tetap seperti biasa," tuturnya. (A-101/das)*** pikiran-rakyat.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...