Langsung ke konten utama

Wapres Amerika: Saya Adalah Zionis Israel


Wapres AS, Joe Biden juga menjanjikan dukungan penuh dari Washington terhadap Zionis-Israel
 
Hidayatullah.com--Wakil Presiden AS, Joe Biden menyatakan, "Saya adalah seorang Zionis Israel." Biden dalam kunjungannya ke Palestina pendudukan, di depan kuburan Theodore Hertzel, pendiri Zionis Israel mengatakan, "Untuk menjadi seorang Zionis, Anda tidak perlu menjadi seorang Yahudi. Saya adalah seorang Zionis Israel."
 
Sumber-sumber pemberitaan Israel melaporkan, "Biden dibesarkan di tengah keluarga yang mengakui hak pembentukan negara bagi kaum Yahudi."
 
Dilaporkan pula, Biden menyatakan bahwa dirinya menaruh penghormatan luar biasa kepada pendiri Zionis Israel, Theodore Hertzel.
 
Lebih lanjut Biden juga mengakui bahwa dirinya seringkali terlibat dalam aktivitas pengumpulan dana untuk Zionis. Selasa (9/3), Biden juga menjanjikan dukungan penuh Washington terhadap Israel.
 
Saat mengadakan pembicaraan terpisah dengan Netanyahu dan Presiden Shimon Peres, Biden menegaskan dukungan total dan absolut Washington terhadap keamanan Israel.
 
“Semua orang tahu, tidak ada jarak antara Israel dan AS.
 
Dipermainkan
 
Meski mengaku Zionis dan melakukan kunjungan ke Palestina pendudukan, Tel Aviv tetap tak membuat Yahudi bergeming. Zionis tetap mengumumkan pembangunan 1.600 unit permukiman baru di Jerusalem timur.
 
Hanya berselang beberapa jam setelah memuji keputusan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk membekukan semua pembangunan permukiman Yahudi di tanah Palestina, Tel Aviv mengumumkan pembangunan 1.600 rumah warganya di tanah warga Arab di Jerusalem. Kontan, Biden yang Rabu (10/3) bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas meradang.
 
“Saya mengutuk keputusan pemerintah Israel untuk memperluas unit-unit perumahan baru (bagi warga Yahudi),” ujar Biden, lewat pernyataan yang dirilis menjelang kehadirannnya dalam jamuan makan malam yang diadakan Netanyahu di Jerusalem. [irb/kja/cha/www.hidayatullah.com]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...