Langsung ke konten utama

Sertifikasi Halal LPPOM-MUI Standar Internasional

Hidayatullah.com--Metode sertifikasi halal yang diterapkan LPPOM-MUI di Indonesia sudah masuk standar internasional. Standarisasi tersebut kemudian dicontoh oleh beberapa negara, di antaranya Selandia Baru, Inggris, Kuwait, dan Amerika.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Ma'rif Amin, ketika menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara workshop untuk media dengan tema "Sertifikasi Halal Minuman Non-Alkohol", di Ruang Auditorium Gedung MUI Pusat, Cikini, Jakarta (9/3) Selasa.

Ma'ruf mensinyalir bahwa sistem sertifikasi yang telah ada di Indonesia diterapkan secara moderat.

"Indonesia adalah negara paling moderat dalam masalah penerapan sertifikasi halal," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Ma'ruf berpesan agar masyarakat peduli masalah produk halal-haram.

"Makanan yang kita makan berpengaruh pada tubuh dan pola fikir. Makanlah yang baik dan halal," katanya.

Sementara itu, Ketua Komite Halal PT Bintang Toedjoe, produsen minuman energi Extra Joss, Dedi Suherman, S.Si, Apt, MM, yang turut menjadi narasumber, memaparkan, pemahaman prosedural tentang sertifikasi halal diharapkan dapat disosilisasikan lebih jelas lagi.

"Kami mengajak pada produk-produk serupa Extra Joss untuk juga dapat memastikan produknya berkualitas dan halal dari sisi proses dan komposisi, demi kemaslahatan masyarakat Indonesia yang menjadi konsumen produk minuman energi yang sebagian besar muslim," kata Dedi.

Kehadiran Extra Joss sebagai salah satu narasumber dalam workshop tersebut dimaksudkan agar pemahaman sertifikasi halal tersebut lebih jelas. Extra Joss sendiri adalah salah satu produk minuman non-alkohol yang telah memenuhi ketentuan untuk mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOM-MUI.

Sebagaimana tertera dalam JURNAL HALAL yang dikeluarkan oleh LPPOM-MUI, hanya Extra Joss dan produk turunannya, yakni EJuss yang saat ini telah memperoleh sertifikasi halal di antara produk-produk minuman energi bubuk yang sejenis. [ain/www.hidayatullah.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...