Langsung ke konten utama

Misbakhun Beli L/C Itu di Luar Negeri

VIVAnews - Politisi Partai Keadilan Sejahtera M Misbakhun menjadi sorotan setelah dilaporkan Staf Khusus Presiden, Andi Arief, menikmati dana Bank Century melalui letter of credit (L/C) fiktif. Misbakhun sendiri menjelaskan panjang lebar soal L/C itu di gedung parlemen hari ini.

"Orang bicara tentang L/C bodong. Benarkah saya bermasalah dan punya kasus? Dirut Bank Mutiara sendiri telah menyatakan bahwa L/C saya tidak fiktif," kata Misbakhun dalam diskusi "Benang Kusut Pasca Angket Century" di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, Rabu 10 Maret 2010.

L/C tersebut, kata Misbakhun, bukan atas nama dia pribadi. L/C itu atas nama PT Selalang Prima Internasional yang mayoritas saham dimilikinya. "Pihak bank telah firm menyatakan, L/C itu tidak fiktif. Perusahaan yang saya miliki itu juga beraktivitas di tempat lain, dan tidak ada masalah," katanya.

Misbakhun menjelaskan, L/C adalah alat atau cara membayar yang dikeluarkan oleh bank. "L/C itu saya beli dari perusahaan di luar negeri, dan saya jual ke perusahaan di Hong Kong yang juga di luar negeri. Jadi, kalau tanya ke bea cukai Indonesia, tentu saja jawabannya tidak ada," katanya.

Jadi, soal fiktif atau tidak, persoalan L/C itu sendiri sudah dijawab oleh pihak bank. "Lebih lanjut, ada 4 L/C yang dikategorikan fiktif oleh BPK dan nama perusahaan saya tidak ada dalam salah satu dari keempat LC fiktif itu," katanya.

Namun Andi Arief, kata Misbakhun, berhasil memunculkan imajinasi L/C itu bermasalah, partainya bermasalah. "Dan ujung-ujungnya diduga kasus saya akan dibarter. Padahal, tidak ada yang namanya L/C fiktif atau bodong itu atas nama saya itu," katanya.

"Coba tanya pada Andi Arief yang bilang kalau L/C saya bodong. Apa Andi Arief sebagai staf presiden punya otoritas untuk menyatakan suatu LC itu bodong atau tidak bodong? Karena yang punya hak adalah Bank Mutiara," katanya.

Pengamat ekonomi Aviliani, dalam diskusi yang sama, menyatakan tak setuju kasus L/C atau pajak dipermasalahkan untuk dibarter dengan kasus Bank Century. "Biarlah persoalan hukum berjalan sendiri. Jangan dicampuradukkan karena akan menimbulkan stagnasi," katanya.
• VIVAnews

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...