Langsung ke konten utama

Israel Anggap Obama Bencana



Seorang menteri Israel menggambarkan Obama sebagai bencana besar dan ancaman strategis yang berbahaya bagi Israel

Hidayatullah.com--Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menilai Presiden Barack Obama sebagai bencana strategis bagi Israel. Hal ini karena Obama meminta kepada Israel, di saat pertemuannya dengan Netanyahu  ketika berkunjung ke Amerika Serikat (AS), agar kegiatan permukiman di Yerusalem Timur dibekukan.

Seperti yang terlansir dalam surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, seorang menteri dari pemerintahan Netanyahu menggambarkan Obama sebagai bencana besar dan ancaman strategis yang berbahaya bagi Israel. Obama dan Hillary Clinton telah menetapkan garis Palestina dengan jelas. Mereka ingin mendirikan negara Palestina dan memberi Yerusalem kepada Palestina.

Namun, kantor Netanyahu menegaskan bahwa pandangan seperti ini tidak berarti mencerminkan posisinya. Dalam upaya untuk menghindari pandangan ini, salah satu menteri dari pemerintahan Netanyahu meyakinkan surat kabar bahwa Israel akan menolak tuntutan Amerika tersebut.

Pemerintah akan menantikan hasil musyawarah yang dilakukan oleh tujuh menteri untuk merespon tuntutan Amerika Serikat tersebut saat mengadakan negosiasi baru dengan pihak Palestina.

Menurut sumber yang dekat dengan Netanyahu, kabar terakhir menyatakan bahwa PM Israel itu masih bersikeras pada posisinya mengenai kelanjutan pembangunan pemukiman di Yerusalem.

Washington telah meminta Netanyahu untuk membekukan konstruksi pemukiman di Yerusalem Timur, serta melaksanakan langkah-langkah yang menuju kepada otoritas Palestina, seperti pengiriman tanggung jawab keamanan untuk wilayah di Tepi Barat dan membebaskan tahanan Palestina.

Posisi Perez

Sementara itu, Presiden Israel Shimon Peres menganggap bahwa pemerintah Netanyahu melanggar status quo yang telah diikuti, sehubungan dengan konstruksi di Yerusalem Timur.

Dikutip oleh Ha’aretz koran Israel, Peres telah melakukan pembicaraan dengan Netanyahu dan sejumlah menteri selama dua minggu terakhir. Pernyataannya bahwa penahanan diri dari pembangunan di jantung pemukiman Palestina Balsabak, membuat dunia setuju akan pembangunan pemukiman. Dan ini bukan merupakan hambatan untuk negosiasi antara Israel dan Palestina.

Peres yakin bahwa cara untuk menyelesaikan krisis antara Israel dan Amerika Serikat yaitu dengan memberikan pengumuman bahwa Israel bersedia membangun pemukiman di Yerusalem Timur, dan menghentikannya di jantung Palestina.

Namun seorang pejabat di kantor Netanyahu menegaskan bahwa pemerintahan Obama tetap tidak akan setuju dengan pembangunan pemukiman Yahudi tersebut. [sadzali/ajz/www.hidayatullah.com]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...