Langsung ke konten utama

Andi: PKS Tak Urusi Balas Dendam Politik

VIVAnews - Wacana indikasi serangan balik terhadap partai-partai pemilih opsi C dalam kesimpulan Panitia Khusus (Pansus) Century, rupanya tidak merisaukan PKS.

“PKS tidak mengurusi balas dendam politik,” tegas Andi Rahmat, anggota Fraksi PKS sekaligus anggota Pansus Century, Selasa 9 Maret 2010. Opsi C menyatakan bahwa kebijakan bail out Century salah sejak awal hingga implementasinya.

Andi menyatakan, meskipun balas dendam politik memang mungkin terjadi, namun partainya dengan tegas menolak untuk mengeksploitasinya secara berlebihan. “Kami tidak ingin mendramatisir hal itu,” kata Andi saat berbincang dengan VIVAnews.
Hal ini ia kemukakan menanggapi banyaknya tokoh-tokoh politik dari partai pemilih opsi C, yang baru-baru ini tersandung masalah hukum.

“Harus dipahami, semua pejabat memang mempunyai resiko,” ujar Andi. Jadi, menurutnya, normal saja apabila ada tokoh politik atau pejabat yang bersalah, kemudian ditangkap atau diusut perkaranya secara hukum.
Bahkan, lanjut Andi, sekalipun motif pengusutan perkara itu dilandaskan pada motif politik, namun selama pihak berwenang memiliki bukti hukum, maka pengusutan tetap sah bahkan harus dilakukan.

Politisi muda PKS itu mengingatkan, politik justru harus mendorong ranah penegakan hukum. “Asal perkara itu jangan dibikin-bikin. Itu yang tidak boleh,” tukasnya. Ia mengimbau kepada penegak hukum untuk tidak mencari-cari kesalahan orang, bila yanng bersangkutan memang sungguh-sungguh tidak mempunyai salah.

“Tidak bisa demi balas dendam politik, lantas menabrak UU dan membelokkan instrumen hukum,” katanya. Pria kelahiran Makassar ini menekankan, negara tidak dibentuk untuk mencari-cari kesalahan warganya.

Andi mengaku, sampai saat ini ia tidak tahu apakah benar atau tidak terjadi serangan balik pasca kesimpulan pansus Century. Namun, terangnya, PKS memilih untuk tidak membaca kasus hukum yang menimpa sejumlah tokoh politik belakangan ini dengan cara seperti itu.
“Kami tidak menafsirkan begitu, karena PKS tidak menganut political trading,” tandasnya menutup perbincangan.
• VIVAnews

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...