Langsung ke konten utama

Wajah Pendidikan Indonesia: Guru Mogok, Salah Siapa?

Banyuwangi (voa-islam.com) -Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banyuwangi akan melakukan sweeping ke sekolah-sekolah untuk memastikan seluruh sekolah melakukan mogok mengajar.

Hal tersebut dilakukan menyusul kesepakatan dalam aksi demo kemarin, bahwa seluruh guru harus mogok mengajar mulai hari ini hingga Jumat (26/2) mendatang. Mereka kecewa karena Pemerintah Banyuwangi menolak mengabulkan tuntutan peningkatan kesejahteraan, mulai pengangkatan 3 ribu guru honorer, guru bantu, dan uang makan.
...Para guru tersebut bersedia mengajar kembali hingga Kejaksaan Agung menahan Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pembebasan lahan Lapangan Terbang Blimbingsari sebesar Rp 19,76...
Para guru tersebut bersedia mengajar kembali hingga Kejaksaan Agung menahan Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pembebasan lahan Lapangan Terbang Blimbingsari sebesar Rp 19,76.

Menurut Sekretaris PGRI Banyuwangi Siswaji, seluruh sekolah harus menunjukkan solidaritasnya terhadap apa yang telah diperjuangankan PGRI. "Kalau ada yang sekolah yang menolak mogok, kami cap penghianat," katanya, Selasa (23/2).


Seluruh guru mulai jam 7 pagi, diharuskan berkumpul di kantor kecamatan masing-masing berpakaian seragam PGRI. Sementara siswa akan diserahkan kepada Komite Sekolah. Terkecuali pada guru kelas 6 SD, III SMP, dan kelas III SMA diperbolehkan melangsungkan belajar-mengajar untuk mempersiapkan Ujian Nasional.


Sekretaris Kabupaten Banyuwangi Sukandi menyesalkan aksi mogok mengajar para guru tersebut. Menurut dia, sebagai pegawai negeri sipil seorang guru berkewajiban melaksanakan tugas-tugasnya mengajar siswa."Jangan sampai siswa ditelantarkan," katanya.


Mengenai sejumlah tuntutan PGRI, kata Sukandi, sudah ditampung melalui perwakilan Pemerintah yang kemarin bernegosiasi. Seluruh tuntutan tersebut masih dalam tahap pengkajian oleh Pemerintah Banyuwangi.


Sukandi mengatakan, belum memutuskan apakah akan memberikan sanksi terhadap guru yang mogok tersebut. "Kami liat perkembangannya hari ini," ujarnya. salah siapa? kapan pintere rek nak gurune mogok terus? (Ibnudzar/ti)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...