Langsung ke konten utama

Puluhan 'Kerbau' Surabaya Demo Century

SURABAYA POST -- Puluhan "kerbau" mendatangi Gedung DPRD Surabaya, Jl. Yos Sudarso, Kamis (4/2) siang. Sambil membawa poster dan spanduk, mereka meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mengurusi masalah kerbau.

Tapi yang berdemo bukan kerbau betulan. Mereka adalah aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Surabaya yang menggelar aksi teaterikal menyindir Presiden SBY yang dianggap terlalu sibuk mengurusi kerbau daripada kasus Bank Century.

Mereka berdemo di depan gedung DPRD Surabaya dengan mengenakan topeng kerbau dan membeber poster. "Presiden kok malah mengurusi kerbau, padahal kasus Bank Century belum tuntas," ujar Ketua KAMMI Surabaya Agus Kusdiyanto.

Pihaknya menilai, drama panjang pengusutan kasus Bank Century membuat masyarakat semakin bingung ke manakah ujung kasus tersebut. "Pansus belum memperlihatkan titik terang, apakah dana talangan yang mengeruk uang rakyat itu bermasalah. Ini diperparah sikap pemerintah yang terlihat kurang bersahabat hingga mengurusi hal-hal sepele seperti kerbau. Padahal kerbau itukan urusan petani," ucapnya.

Saat ini, lanjut dia, masyarakat Indonesia menanti keputusan akhir 60 hari kinerja Pansus Angket Bank Century. "Lantas, kemana kasus ini berujung? Apakah dana talangan Rp 6,7 triliun akan dinyatakan sesuai prosedur dan tidak ada yang bersalah?" katanya.

Setelah puas berorasi, mahasiswa memberikan pernyataan sikapnya ke anggota DPRD Surabaya yang diwakili Agus Santoso, legislator asal Fraksi Partai Demokrat. Agus Santoso yang sempat menemui mahasiswa mengatakan, pihaknya akan menyampaikan kepada DPR RI bahwa kasus ini diselesaikan tuntas.

"DPRD Surabaya pasti menyampaikan semua aspirasi mahasiswa. Mari kita secara profesional menanti hasil dan menyerahkan sepenuhnya kepada anggota Pansus Angket Bank Century," papar anggota Komisi C tersebut.

Laporan: Fiqih Arfani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...