Langsung ke konten utama

MUI Terus Dipermainkan Produser Film Porno

Sikap produser film yang terus-menerus meremehkan umat Islam harus menjadi perhatian. Tapi para sineas meminta umat Islam juga bisa memberikan alternatif

Hidayatullah. com--Majlis Ulama Indonesia (MUI) pusat menghimbau agar film bergenre horor porno “Hantu Puncak Datang Bulan” untuk tidak diedarkan. “Film tersebut tidak layak ditonton. Merusak moral bangsa,” ujar ketua bidang fatwa MUI Pusat KH. Anwar Ibrahim kepada hidayatullah.com kemarin siang (4/2).

Dia mengatakan, film yang dibintangi artis Andi Soraya itu sangat vulgar dan mengumbar aurat. Karena itu, dia menegaskan film yang rencananya akan dirilis hari ini di bioskop tersebut, harus dilarang.

Seperti diketahui, film produksi K2K Production ini banyak mengandung unsur pornografi. Sejumlah media memberitakan bahwa ada adegan tak pantas.

Namun, meski telah dilarang MUI, hingga kini, sepertinya pihak K2K belum ada rencana membatalkan peredaran film tersebut.

Menanggapi hal itu, Anwar mengaku tidak kaget. “Hal tersebut sering terjadi,” ujarnya. Seperti kasus film suster keramas yang dilarang MUI Samarinda saja tetap dirilis. Karena itu, dia mengatakan ada unsur mempermainkan MUI.

“Pelarangan MUI yang sering tidak digubris. Bisa jadi, karena mereka ingin mempermainkan MUI. Sudah jelas itu,” terangnya.

Lebih jauh dia mengatakan, MUI memang sebatas melarang dan memberi penilaian. Tidak sampai ke ranah kebijakan. Sebab untuk melarang itu sudah tugas pemerintah. “Hal itu seharusnya dilakukan pemerintah,” tegasnya.

Sementara, sineas kawakan Chaerul Umam mengatakan, menjamurnya film horor berbau pornografi karena umat Islam tak mau memberikan alternatif tontotan yang layak.

“Selama ini, jika ada film yang tidak layak, umat Islam hanya bisa ngomel. Tapi tak mau memberikan alternatif,” ujar sutradara Ketika Cinta Bertasbih (KCB) ini.

Padahal, menurutnya, jika banyak film produksi umat Islam yang lebih layak dan islami pasti akan mengalahkan film-film tersebut. “Seperti KCB dan film-film produksi mizan, banyak ditonton masyarakat” ujarnya.  Namun hal tersebut justru kurang mendapat perhatian umat Islam.

“Sayang, umat Islam ataupun LSM kurang memikirkan itu,” jelasnya. [ans/www.hidayatullah.com]
image: K2K Production 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...