Langsung ke konten utama

Lagi, Aliran Sesat ''Siti Hajar'' Resahkan Madura

Sumenep (voa-islam.com) - Memang orang yang sesat menyesatkan tiada puasanya dalam menyebarkan kesesatannya. Belum tuntas kasus beredarnya ajaran sesat melalui selebaran, buku, dan compact disk (CD) di Kec. Pasongsongan dan Dasuk, kini kasus serupa kembali terjadi. Buktinya, beberapa waktu terakhir sejumlah warga di Kecamatan Arjasa diresahkan adanya ajaran yang dinilai sesat.

Informasi yang kami dapatkan, ajaran sesat tersebut dipelopori oleh Sumawiya, 35, warga Desa Angun - Angun, Kec Arjasa. Perempuan yang mengatasnamakan dirinya sebagai Siti Hajar itu menyebarkan beberapa ajaran menyesatkan kepada warga setempat.
Kepada pengikutnya, Siti Hajar mengaku bisa mengangkat dan memindah orang yang disiksa di neraka ke surga. Selain itu, dia mengajarkan jika naik haji hukumnya tidak wajib. Alasannya, tiap orang punya hati dan tiap hati terdapat Ka'bah. Ajaran lain yang dinilai sesat, kepada pengikutnya Sumawiyah mengajarkan kewajiban berpuasa seumur hidup.
Kesesatan Ajaran Siti Hajar :
- Mengaku bisa memindahkan orang dari neraka ke surga
- Haji tidak wajib, karena di hati setiap orang terdapat Ka'bah
- Wajib berpuasa seumur hidup
Hal lain dan dianggap janggal serta meresahkan masyarakat yang dilakukan Sumawiyah dan pengikutnya karena mendirikan perkumpulan. Perkumpulan itu diisi dengan zikir yang dilakukan berjamaah dalam kondisi gelap-gelapan.

Hingga saat ini, sedikitnya terdapat 25 orang yang meyakini ajaran Sumawiyah alias Siti Hajar. Di mata pengikutnya, Sumawiyah disapa sebagai Nyai Siti Hajar.

Kapolres Sumenep AKBP Pri Hartono Eling Lelakon melalui Kapolsek Arjasa Iptu Turmudzi membenarkan jika di wilayahnya terdapat aliran yang diduga sesat. Menurut dia, Sabtu (20/2) lalu pihaknya memanggil Sumawiyah alias Siti Hajar untuk diproses atas dugaan terhadap dirinya yang menyebarkan ajaran sesat.

Polsek juga telah memanggil Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, tokoh agama, dan muspika untuk berdialog dengan Sumawiyah. "Saat dipanggil ke polsek dan berdialog dengan tokoh masyarakat dia (Sumawiyah, Red) ternyata menangis dan pingsan tidak bisa mempertanggungjawabkan ajarannya," terang Turmudzi.

Ajaran yang dinilai sesat itu tidaklah bersumber pada nash dan dalil, melainkan diperoleh dari mimpi Sumawiyah yang diyakini sebagai ilham. Turmudzi menambahkan, saat ini, sesuai dengan permintaan masyarakat, pihaknya melepas pelopor ajaran sesat itu. Sumawiyah dalam proses pengawasan untuk diberi pembinaan. (Ibnudzar/jp)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...