Langsung ke konten utama

Ini Dia Dalang Skandal Bank Century Versi PKS


JAKARTA, KOMPAS.com -Pansus semakin menemukan titik terang siapa dalang dibalik skandal century. Namun, persoalan terjadi ketika akan diumumkan dalang-dalang tersebut. Berbagai fraksi di DPR mempunyai inisiatif untuk menyebutkan namanya dalam kesimpulan akhirnya, sedangkan yang lain melarang menyebut nama dengan alibi  merusak cinta atau entah apa.
Dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) setidaknya menyasar 10 nama yang diindikasi bertanggung jawab dalam kasus Bank Century, mulai dari proses merger hingga penggelontoran bail out Rp 6,7 triliun.
Anggota Pansus asal Fraksi PKS, Andi Rahmat mengatakan, 10 nama tersebut dianggap memikul tanggung jawab karena menjabat selama proses-proses tersebut berlangsung. Sepuluh nama yang disebut Andi patut diduga melanggar ketentuan dalam proses bail out maupun akusisi dan merger Bank Century adalah Boediono (mantan Gubernur BI), Sri Mulyani (Menteri Keuangan/Ketua KSSK), Raden Pardede (Sekretaris KSSK), Firdaus Djaelani (Direktur Eksekutif LPS), Rudjito (Komisaris LPS).
...Itu 10 dari 30 nama yang diperiksa. Kesemuanya patut diduga melakukan pelanggaran, karena posisinya ada disitu. Karena namanya pelanggaran, maka harus ada yang bertanggung jawab," kata Andi...
Selanjutnya Siti Ch Fadjriah (Deputi Gubernur BI bidang Pengawasan), Budi Mulya (Deputi Gubernur BI bidang pengelolaan moneter), Aulia Pohan (mantan Deputi Gubernur BI), Miranda Goeltom (mantan Deputi Gubernur Senior), dan (Sabar Anton Tarihoran (mantan Direktur Pengawasan I).
"Itu 10 dari 30 nama yang diperiksa. Kesemuanya patut diduga melakukan pelanggaran, karena posisinya ada disitu. Karena namanya pelanggaran, maka harus ada yang bertanggung jawab," kata Andi, Senin (22/2/2010), di Gedung DPR, Jakarta.
Ia mengatakan, kesimpulan akhir Pansus harus menyebutkan nama. "Tidak boleh Pansus tidak menyebut nama," kata anggota Komisi XI DPR ini.
Kesalahan-kesalahan yang dirumuskan PKS diantaranya kesalahan administrasi, adanya tindak pidana money laundering, tindak pidana perbankan dan tindak pidana umum.
Mengenai adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam proses aliran dana, Andi menyatakan, hasil pemeriksaan Pansus menunjukkan ada indikasi ke arah sana. "Walaupun untuk aliran dana, tidak sekuat bagian lain. Untuk aliran dana ini banyak pintu yang belum terbuka. Tapi kami sudah mencium bau tindak pidana korupsi lah," kata Andi. (Ibnudzar/kms)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...