Langsung ke konten utama

Hatta Diprediksi Gantikan Boediono


Wakil Presiden, Boediono
JAKARTA -- Wacana pencopotan Wakil Presiden Boediono semakin santer terdengar. Calon kuat penggantinya diprediksikan adalah Menko Perekonomian Hatta Radjasa. Menurut Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Thamrin Amal Tamagola, faktor yang mempengaruhi kepemimpinan dapat dilihat dari dua sisi, dari person dan dari gagasan dominan.

Dalam sisi gagasan yang domain, dalam pemerintahan SBY, yang banyak memberikan petimbangan ada dua, yaitu kelompok "Silver Hair" Hatta Radjasa dan Boedino dengan tim ekonominya.

Dirinya mengatakan, kelompok Boediono dengan tim ekonominya dimanfaatkan presiden pada saat menjelang pemilihan presiden, tetapi setelah terpilih, tim Boediono semakin tersingkir oleh tim dari Hatta Radjasa.

"Banyak yang diambil dari tim Boediono, begitu terpilih kemudian mulai terpinggirkan oleh silver hair (julukan Hatta Radjasa). Tapi yang di lapangan yang bekerja sebenarnya adalah tim silver hair. Watchout, ini (Hatta Radjasa) mungkin akan menggantikan Boediono," kata Thamrin saat diskusi “Krisis kepemimpinan Nasional dan Maraknya kelompok Kepentingan,” di Gedung DPD, Jumat 5 Februari.

Indikasi hal tersebut, lanjutnya, dapat dilihat dari hubungan antara Golkar dan Demokrat yang mulai konfrontatif. Adanya pembantahan terjadinya kesepakatan antara SBY dengan Aburizal Bakrie, ketua umum Partai Golkar.

Thamrin menilai, meskipun ketua umum Golkar tersebut merupakan calon kuat yang menggantikan, namun Ical tidak akan memengku jabatan wakil presiden. Menurutnya, posisi yang dincar oleh Ical adalah menteri keuangan, yang dapat memepengaruhi bisnis di Indonesia.

"Yang disasar itu posisi menkeu. Karena itu sangat mempengaruhi perkembangan bisnis. Jadi saya kira Aburizal menembak menkeu. Tapi Hatta Radjasan saya kira targetnya wapres," ujar sosiolog UI.

Menurutnya partai koalisi akan mengikuti dan tidak akan melakukan protes bila Hatta benar menggantikan Boediono. Sedangkan Partai PAN terlihat sangat sangat mendukung, terlihat dari sikapnya didalam pansus Century dengan melontarkan pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh mantan gubernur BI Boediono.

"PAN sudah jelas, apalagi ada anggota pansus dari PAN (Tjatur Sapto Edi-red) yang bertanya sadis pada Boediono tentang jobdes gubernur Bank Indonesia. Dan Boediono tidak bisa jawab itu," tuturnya.

Dengan tegas Thamrin mengatakan, jika nantinya Hatta Radjasa benar-benar menjabat sebagai wakil presiden, hal tersebut akan menjadi bencana besar bagi Bangsa Indonesia dan akan mengutamakan kepentingan kapitalisme.

"Dia akan menggusur dan menyapu bersih semua undang-undang yang menghalangi investasi. Hutan lindung dan tanah ulayat rakyat adat akan habis. Jadi sangat rentan terhadap integrasi, kalau pikiran-pikiran Hatta diadopsi," tegasnya.

Thamrin juga mengatakan, saat ini rakyat Indonesia telah salah memiliki seorang pemimpin. Menurutnya, SBY adalah merupakan pilihan dari rakyat lapisan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Selain itu SBY juga dinilai pintar mengambil keuntungan.

"Presiden ini hanya dipilih oleh masyarakat lapisan BLT. Sebenarnya itu adalah kinerja dari Pak Jusuf Kalla. SBY itu pintar mengambil keuntungan dari apa yang tidak dia kerjakan," tandas Thamrin.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Laode Ida mengatakan, pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden SBY sangatlah parah. Selain itu, SBY juga tidak bisa menjadi teladan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"SBY hanya presiden biasa secara administratif. Hakitat kepemimpinan sulit ditunjukkan, itu menjadi teladan karena aturan yang ada harus dipenuhi," ujar Laode.

Dikatakannya, pemimpin yang ada di Indonesia di Indonesia hanya mengutamakan proses transaksional, yang semata-mata untuk mencari uang. Krisis kepemimpinan merupakan hancurnya moralitas para pemimpin yang tidak berorientasi kepada rakyat.

"Gaji bupati itu sedikit Mereka mau korbankan puluhan bahkan ratusan miliar hanya untuk mencapai kedudukan, karena ada sumber yang bisa dikerok disana," pungkasnya. (mba/fmc)
sumber : http://metronews.fajar.co.id/read/81424/10/hatta-diprediksi-gantikan-boediono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy