Meski film porno “Hantu Puncak Datang Bulan” yang diproduksi K2K Production akhirnya batal tayang. Tapi FPI tak akan berhenti “mendatangi” film berbau porno lain
Hidayatullah.com--Film berbau porno, “Hantu Puncak Datang Bulan” yang diproduksi K2K Production akhirnya batal tayang di bioskop di tanah air. Berita ini diakui sendiri oleh pemain utama film ini, Andi Soraya. Soraya mengaku kecewa sekali jika film yang dibintanginya itu batal tayang. Sebab baginya, film itu sangat bagus.

“Buat aku, film itu bagus banget, “ ujarnya dalam sebuah dialog di TV One, Jumat (5/2) pagi. Sementara itu dari situs 21 Cinema dan Blitz Megaplex. Keduanya tak tampak menampilkan film tersebut, Rabu (3/2) malam.
Selain mengabarkan batal tayang, Soraya juga membantah berita koran bahwa dirinya telah menantang ulama. "Nantang orangtua saja tidak pernah, " ujarnya. Menurut Soraya, sampai film ini akan ditayangkan, dirinya tak melalukan komentar apapun. Ia yakin, pernyataan yang dinilai bernada menghina ulama itu adalah pekerjaan wartawan.
Sebelumnya, MUI dan FPI melakukan protes film ini yang dinilai banyak menampilkan adegan vulgar yang mengarah kepada pornografi.
Sementara itu, pihak Direktur LSF Mukhlis Paeni mengatakan, pihak LSF sudah melakukan pemotongan 20 adegan. Meski demikian, ia berharapagar para produser bisa memproduksi film-film yang lebih mendidik lagi.
Sementara Ketua Front Pembela Islam Jakarta, Habib Salim Alatas mengatakan, pihaknya akan mendatangi film porno manapun, jika tetap menampilkan adegas seronok dan porno.
“Tiap film ‘teroris’ moral akan kita hadapi,” ujarnya di TV One. “Apapun film porno ini akan kita sikat, “ tambah Salim saat berdialog bersama Andi Soraya. [cha/www.hidayatullah.com]
Komentar
Posting Komentar