Langsung ke konten utama

Fraksi Sampaikan Pandangan Akhir Century Senin Malam

Jakarta (ANTARA News) - Semua fraksi akan menyampaikan pandangan akhir pada rapat pleno Panitia Angket Kasus Bank Century DPR di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (22/2) malam.

Wakil Ketua Panitia Angket Kasus Bank Century DPR Mahfudz Sidiq, di Jakarta, Minggu mengatakan, penyampaian pandangan akhir fraksi-fraksi selama dijadwalkan pada Senin (22/2) siang ditunda menjadi malam untuk memberikan kesempatan kepada tim ahli menyelesaikan perumusan laporan kesimpulan dari Tim Kecil Panitia Angket.

"Pada rapat tim kecil, Sabtu (20/2), disepakati pembuatan rumusan laporan kesimpulan dari bab pertama hingga kelima diserahkan kepada tim ahli," kata Mahfudz Sidiq.

Dijelaskannya, hingga menjelang rapat internal Tim Kecil Panitia Angket, pada Sabtu siang, tim ahli baru menyelesaikan bab pertama hingga keempat. Sedangkan bab kelima yang berisi pandangan fraksi-fraksi terhadp persoalan Bank Century dan analisisnya belum selesai.

Menurut dia, dalam rapat internal Tim Kecil beberapa anggota Tim Kecil juga mengajukan usulan agar memperbaiki susunan kalimat pada bab pertama hingga keempat dengan mengutamakan fakta-fakta.

Hasil perumusan laporan akhir yang disusun tim ahli, kata dia, diminta sudah selesai pada Minggu malam ini sehingga bisa diberikan kepad fraksi-fraksi sebagai bahan pertimbangan sebelum menyampaikan pandangan akhir.

"Rapat pleno panitia angket, Senin malam untuk memberikan kesempatan kepada fraksi-fraksi menyampaikan pandangan akhir terhadap hasil rumusan tim kecil yang disusun tim ahli," kata anggota Panitia Angket Kasus Bank Centiry dari Fraksi PKS ini.

Pada rapat pleno tersebut, kata dia, fraksi-fraksi akan melihat mana pandangan yang sama dan mana pandangan yang berbeda.

Jika pandangan akhir fraksi-fraksi masih berbeda, kata dia, maka akan dibahas kembali oleh tim kecil sebelum diputuskan disepakati menjadi laporan kesimpulan panitia angket.

Dijelaskannya, berdasarkan jadwal yang telah disepakati laporan kesimpulan panitia angket sudah harus selesai pada Rabu (24/2), karena sudah harus dibahas pada rapat Badan MUsyawarah (Bamus) DPR, pada Kamis (25/2).

Setelah disepakati Bamus, laporan panitia angket tersebut akan dibahas pada rapat paripurna DPR, pada 2 Maret mendatang, untuk ditetapkan sebagai kesimpulan akhir. (R024/A038)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...