Langsung ke konten utama

Erdogan Dilempari Sepatu di Spanyol


Perdana Menteri Turki Recep Tayyep Erdogan mengalami aksi pelemparan sepatu. Peristiwa itu terjadi ketika ia dan istrinya keluar dari gedung istana Sevilla, Spanyol, sesaat setelah ia menerima penghargaan Nudo de Sevilla.
Satuan keamanan Spanyol segera meringkus pelaku pelemparan yang ditengarai seorang Kurdi berkewarganegaraan Suriah. Pelaku melakukan aksinya ditengah kondisi mabuk berat. Beruntung, lemparan sepatu itu melenceng jauh dari sasaran utama.
Polisi Spanyol mengumumkan pelaku berada di Spanyol dengan jalan ilegal. Dokumen-dokumen keimigrasian dan izin tinggal pelaku dinyatakan cacat. Pemerintahan Spanyol pun langsung mendeportase pelaku.
Selain mengalami pencobaan pelemparan sepatu, PM Erdogan juga sempat diteriaki oleh sekelompok orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi di depan hotel Alfonso. Mereka berteriak mengatakan "Hidup Kurdistan, Hidup Kurdistan!". Sepertihalnya kepada pelaku pelemparan sepatu, polisi juga segera meringkus pembuat ulah itu.
Masalah etnik Kurdi merupakan salah satu masalah yang cukup mengganjal di Turki, juga di negara-negara Timur Tengah--Trans Kaukasus lainnya yang memiliki minoritas penduduk dari etnik itu, seperti Irak, Iran, Azerbaijan, dan Suriah.
Di Turki, misalnya, sayap Kurdistan telah menjadi musuh bebuyutan pemerintahan. Partai Buruh Kurdistan dicap sebagai sayap separatis Turki dan penebar teror. Selama berpuluh-puluh tahun, pemerintahan Turki bersikap represif terhadap entitas Kurdistan.
Sikap tersebut berubah di masa pemerintahan PM Erdogan. Perdana Menteri dari partai Islam moderat Turki itu memberikan banyak "kemurahan" bagi etnik Kurdistan, bahkan mewacanakan kebebasan dan demokratisasi Kurdistan. (ags/db) eramuslim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...