Dalam wawancara khusus yang dilakukan oleh The Financial Times dan dipublikasikan pada Senin (25 / 1), Jenderal Stanley McChrystal—komandan perang AS di Afghanistan—mengatakan bahwa ia sangat berharap tekanan dari dunia internasional agar Taliban mau menerima perjanjian politik. "Sebagai tentara, perasaan saya mengatakan bahwa perang di Afghanistan sudah cukup," ujarnya.
Ada beberapa hal yang diartikan dari pernyataan McChrystal itu. Apakah ini indikasi bahwa pasukan Amerika akan segera menaikkan bendera putih sebagai tanda menyerah kepada pada Mujahidin Afghanistan? Padahal, sebelumnya AS menuntut tambahan 50.000 personil untuk memperkuat barisan mereka.
Sayangnya, McCrystal merasa bahwa pasukan tambahan itu tidak akan meningkatkan kekuatan posisi NATO.
McChrystal ingin sekali mengadakan diskusi antara pemerintah Afghanistan dan Taliban dengan syarat bahwa Taliban akan meletakkan senjata. Mereka mendesak para peserta konferensi di London untuk memperbaharui komitmen mereka dan kemudian mencari cara terbaik bagi penyelesaian di Afghanistan. (sa/poj) eramuslim
0 komentar:
Posting Komentar