Langsung ke konten utama

Duuh, Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei….

Siapa yang tak ingin kaya? Dan inilah salah satu orang kaya di dunia. Dan kebetulan dia adalah seorang Islam.
Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei, siapa tak kenal? Ia adalah presiden dari negeri paling kaya di dunia. Terkenal, dan kaya bangeed kale (begitu bahasa anak-anak muda sekarang).

Semua yang ia kenakan dan gunakan terbuat dari emas, atau paling tidak, ada unsur emasnya. Misalnya saja, tempat makannya. Atau baju-bajunya.
Istana sang sultan sangat besar dan megah. Mungkin yang paling mewah di dunia. Terdiri dari 1788 kamar dengan semuanya dilapisi emas dan permata.

 Ada 257 kamar mandi—juga masih dengan emas dan perak. Istana Sultan juga mempunyai 650 kamar suite, yang harga furnish-nya masing-masing kamar tidak kurang dari 150.000 euro.

Jadi kalau kita kebetulan bertamu ke istananya, kita akan memerlukan waktu 24 jam sehari-semalam hanya untuk berada di satu ruangan selama 30 detik. Bingung mungkin ya?

Dan garasi yang menyimpan 110 mobil. Sultan Hassanal Bolkiah memang gemar mengoleksi mobil. Pada tahun 1998, Autocar—majalah mobil Inggris—mempublikasikan mobil-mobil Sultan.

Ada Ferrari dan Bentley—yang jumlah kesemuanya itu antara 3000 sampai 6000 buah.

Ia juga sudah masuk buku Guiness World Record atas koleksi mobil Rolls-Royce nya yang berjumlah…. 500 buah, yang tersebar di beberapa negara.
Pesawat terbang Sultan Hassanal Bolkiah merupakan salah satu pesawat yang paling mewah juga. Jangan lupa, betul, dilapisi emas! Pesawatnya, di dalamnya, layaknya istana pula, berharga lebih  dari $120 ribu dollar. Ada kolam renang—dan eh, lagi-lagi dilapisi emas. Sultan juga punya enam pesawat lain yang “kecil” dan dua helikopter.

Ketika anak gadisnya menikah, pestanya berlangsung selama 14 hari 14 malam, dengan menghabiskan biaya $ 5 juta dollar.

Pernikahan itu  dihadiri oleh lebih dari 25 kepala negara dan anggota keluarganya.

Ambooi, Sultan..... (sa/berbagaisumber)
www.eramuslim.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...