Langsung ke konten utama

Bulan Depan, Prancis Haramkan Jilbab di Tempat Umum

Meski RUU usulan Cope ini didukung anggota parlemen dari rekan separtainya, namun RUU tersebut juga ditentang partai lain


Hidayatullah.com--Persatuan Gerakan Kerakyatan (UMP) selaku partai penguasa sayap kanan Prancis mengabarkan rencananya untuk mengirimkan rancangan undang-undang larangan pemakaian jilbab di tempat umum kepada parlemen bulan depan.

Sebagaimana diberitakan Press-TV, pimpinan kubu partai penguasa sayap kanan di parlemen Prancis, Jean Francois Cope saat mengabarkan info tersebut menyatakan, motif utama disusunnya RUU ini berangkat dari kekhawatiran yang terus meningkat soal kesetaraan madani.

Meski RUU usulan Cope ini didukung anggota parlemen lain dari rekan separtainya, namun RUU tersebut juga ditentang oleh kalangan partai-partai politik lain.

Ketua Fraksi New Centre, Francois Sauvadet dalam kritikannya menyatakan, "Partainya Sarkozy (UMP) mengatakan bahwa pengesahan undang-undang dalam masalah ini merupakan hal yang urgen. Namun saya lebih berminat untuk mengkaji seluruh solusi alternatif".

Sebelumnya, pada musim panas lalu, sekitar 58 perwakilan dari partai-partai sayap kanan dan kiri Prancis menyeru parlemen untuk segera menerapkan langkah guna mencegah kian berkembangnya fenomena jilbab di Prancis.

Polemik soal jilbab di Prancis kian mencuat semenjak disahkannya undang-undang larangan pemakaian jilbab di sekolah-sekolah negeri pada tahun 2004.

Saat ini Prancis merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di Eropa. Diperkirakan penduduk muslim di negara ini mencapi lebih dari 5 juta jiwa. Sebagian besar dari mereka merupakan imigran Arab dan negara-negara Afrika Utara.  [irb/www.hidayatullah.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANNER SAHABAT

Blogger Indonesia Entertainment Galaxy

"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan Nughair?"

Oleh Abdullah Haidir, Lc * Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, 'Dahulu Rasulullah saw suka bercengkrama dengan kami, bahkan terhadap adik saya yang masih kecil dia bekata, يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan nughair?" (Muttafaq alaih) Abu Umair adalah kuniyah (nama panggilan) seorang bocah kecil. Dia memiliki burung kecil kesayangan sejenis burung pipit. Dalam bahasa Arab dipanggil Nughar. Agar sepadan dengan kata "Umair", maka kata 'nughar' beliau sebut dengan kata "nughair" yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tashgir. Ungkapan yang menunjukkan keakraban terhadap anak-anak sesuai dengan jiwa mereka. Jika hal ini diungkapkan oleh orang yang baru berusia belasan tahun, mungkin masih mudah dipahami. Tapi perkataan tersebut diungkapkan Rasulullah saw yang ketika itu ditaksir berusia lima puluh tahun ke atas. Hal ini menunjukkan akhlak mulia Rasulullah saw yang konstan dan utuh...

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53) “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53) Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di b...